Berita Video

Memprihatinkan, Tak Sanggup Beli Beras, Nenek Renta Ini Terpaksa Makan Dedaunan untuk Bertahan Hidup

Kehidupan nenek Julaeha (90) tahun asal Bondowoso ini sangat memilukan. Nenek Julaeha merupakan seorang warga transmigrasi

Capture YouTube
Nenek Julaeha (90) 

TRIBUNKALTIM.CO - Kehidupan nenek Julaeha (90) tahun asal Bondowoso ini sangat memilukan.

Nenek Julaeha merupakan seorang warga transmigrasi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Dilansir Kompas TV pada Kamis (28/12/2017), nenek Julaeha mengaku mengikuti tetangganya transmigrasi ke Kabupaten Buton pada tahun 1992.

Baca: Bahaya Banget, Turis Asal Rusia Ini Nekat Mendaki dan Rekam Gunung Agung saat Status Awas

Nenek Jualeha diketahui tidak memiliki anak dan saudara di Kabupaten Buton.

Hal tersebut membuat masa tuanya harus hidup dalam kekurangan.

Guna bertahan hidup, nenek Jualeha dulunya bekerja sebagai seorang buruh tani di Kabupaten Buton.

Baca: Survey Membuktikan Fadli Zon Termasuk Politisi Tervokal, Ini Komentar Netizen

Akan tetapi, tubuhnya semakin tua dan lemah sehingga tidak sanggup untuk bekerja keras di sawah.

Hal tersebut membuat nenek Julaeha tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya lantaran tidak mempunyai penghasilan.

Hal itu membuat nenek Julaeha tidak sanggup membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca: 3 Nama Ini Berpeluang Besar Diusung PDI-P di Pilgub Kaltim, Bakal Ada Kejutan?

Nenek Julaeha kerap memanfaatkan dedaunan untuk dimakan sehari-hari, guna bertahan hidup.

Ia bercerita bahkan pernah dalam sehari ia tidak makan sama sekali, lantaran tidak ada makanan.

"Tidak ada uang, tidak ada orang yang mengasih begitu, ya tidak makan," ungkap nenek Julaeha.

Baca: Bikin Geger, Penampakan Monster Berenang di Danau Albania, Penduduk Yakini sebagai Lele Raksasa

Nenek Julaeha mengaku kadang-kadang ia mendapat bantuan makanan dari para tetangga mereka.

"Kalau kadang-kadang mereka ingat, mereka ngasih, ya berarti ada yang dimakan," imbuhnya.

Ia merasa beruntung karena hal itu.

Kini ia tinggal disebuah gubuk kayu yang sempit dan sendirian di Buton. (KompasTv)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved