Pura-pura Bisu saat Razia, Kedok si Bapak Terbongkar Setelah Polwan Lakukan Hal Ini

Bapak-bapak pengendara ini terlihat seperti orang bisu dan menandakan dirinya juga tak bisa mendengar.

facebook
Pura-pura bisu saat razia 

TRIBUNKALTIM.CO - Sudah jadi kewajiban polisi mengelar razia motor untuk mengurangi mobilitas pencurian motor.

Tapi razia ini sekaligus buat 'momok' bagi pengendara motor yang kurang disiplin.

Mereka sering kali dibuat keringat dingin ketika bertemu razia motor.

Mereka takut tak bisa melengkapi SIM dan STNK atau bandel tak melengkapi standar berkendara.

Baca: Mengejutkan, Mbah Mijan Ramalkan Karier Ayu Ting-Ting dan Via Vallen Seperti Ini di 2018

Bisa jadi hal ini yang dirasakan oleh seorang pria paruh baya yang belakangan videonya viral di media sosial.

Sebuah video yang menunjukan razia motor beredar di media sosial.

Seorang bapak-bapak mengenakan pakian oranye berkendara skuter metik melintas di antara razia.

Sekilas bapak ini lengkap menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm.

Laju motor bapak ini kemudian dihentikan oleh dua orang polisi.

Baca: Subhanallah, Begini Penampakan Kabah saat Kain Penutupnya Dibuka, Indah Banget

Kedua polisi langsung memeriksa dan meminta kelengkapan SIM-STNK lelaki ini.

Polisi dibuat kaget ketika pertanyaannya dijawab dengan bahasa isyarat.

Bapak-bapak pengendara ini terlihat seperti orang bisu dan menandakan dirinya juga tak bisa mendengar.

Ketika sekali lagi diminta menunjukan SIM dan STNK, ia hanya mampu meraung-raung dan merogok-rogok kantongnya.

Melihat bahasa isyarat bapak-bapak ini, seorang polisi wanita (polwan) malah merasa curiga ada yang janggal.

Polwan ini kemudian melihat dompet bapak-bapak ini terjatuh.

"Pak dompetnya jatuh!" terang Polwan.

"Mana" bapak ini keceplosan.

Tak disangka seruan itu membongkar kedok pria paruh baya ini.

Baca: Geng Motor Satudarah, Asal Indonesia Paling Disegani di Eropa

Video ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Rabu (27/12/2017).

Setelah diunggah video ini banyak mencuri perhatian netzien.

Pura " bisu ( tuna wicara) saat kena Razia.

Pengemudi ini berpura-pura menjadi tunawicara, dengan wao wao po po aja.

Saat diberhentikan polisi, ia menggunakan bahasa yang tidak dipahami.Polisi pun pakai bahasa isyarat untuk sampaikan apa maksudnya kepada pengendara itu.

Tak berselang lama, seorang polwan datang menghampiri dan membantu polisi lainnya. Namun akting pemotor itu berakhir ketika polwan itu mengingatkan bahwa dompetnya terjatuh.

"Dompet so ciri (dompetmu jatuh)" kata Polwan itu.

Dan spontan saja pemotor yang tadinya pura-pura bisu langsung menjawab, "Mana?"

"Ah, badusta! (wah bohong!)" ujar polisi tersebut.

"Mau tak mau pengemudi ini harus merelakan sepeda motornya diamankan polisi.

"Sekarang serahkan di meja sana, diamankan dulu ini karena bapak so pakai trik mau mendustai polisi. Silahkan". ujar polisi itu."

Jangan pura-pura bisu ketika razia ya gaes, bisu beneran baru jera nanti!
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved