Temui Novanto di Rutan, Pengacara Diminta Keluarkan Uang Rp 2.000 dari Dalam Dompet
Firman mengaku mengikuti permintaan-permintaan petugas Rutan KPK itu. Ia tidak ingin mendapat hambatan untuk menemui kliennya.
TRIBUNKALTIM.CO - Firman Wijaya, penasihat hukum Ketua (nonaktif) DPR RI selaku terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto, sempat kesal lantaran pihak KPK sempat menyatakan akan membawa kliennya untuk berobat ke RSCM Jakarta.
Padahal, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menangani perkara Novanto telah mengabulkan permohonan pengobatan dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto.
Firman menceritakan, belum lama ini dirinya selaku penasihat hukum Novanto juga sempat mendapat perlakuan yang membuat tanda tanya saat menemui kliennya di Rutan KPK.
Firman mengaku diminta petugas rutan untuk membuka sepatu hingga kaus kaki saat ingin menemui kliennya.
"Ini saya mau ketemu disuruh buka sepatu sampai kaos kaki. Ini kliennya saya yang sekarang. Saya enggak tahu knp. Mungkin di kaus kakinya saya ada merek e-KTP kalee. Yang bener aja," ujar Firman saat dihubungi, Jumat (29/12/2017).
Baca juga:
Survey Membuktikan Fadli Zon Termasuk Politisi Tervokal, Ini Komentar Netizen
Donasi Baru 7 Persen, Sandi Janji Talangi Kekurangan Mahar Emas Nikah Massal 500 Pasangan Ini
Akun Game MOBA Dijual Sang Istri, Pria Ini Langsung Ceraikan Pasangannya
KPK Bawa Setya Novanto Periksa Kesehatan ke RSPAD
Israel Janjikan Bantuan Bagi Negara Miskin, Ini Syaratnya
Subhaanallaah, Begini Penampakan Ka'bah saat Kain Penutupnya Dibuka, Indah Banget
Patung Maung Bandung Lebih Mirip Anjing Laut, Ridwan Kamil Kecewa Berat
Firman mengaku tidak tahu apa yang membuat dirinya selaku penasihat hukum dari tahanan KPK harus diperiksa sedetail itu.
"Saya deriksa x-Ray sudah, difoto muka sudah. Saya bilang, apa enggak sekalian pakai pegang papan dan nomor pak motonya. Pas gitu disuruh duduk. Lalu petugasnya datang lagi, saya bilang ada apa lagi. Katanya, mohon maaf pak, sepatu dan kaos kakinya dibuka. Yaelah..., bener-bener dah. Malah nungguin di dalamnya lama banget sampai mulut kering," ujar Firman seraya terkekeh.