Agar Pelajar di Wilayah Terpencil Tak Putus Sekolah, Disdik Berencana Bangun Sekolah Alam
Dalam pelaksanaannya, sekolah alam ini lebih fokus pada empat bidang dasar, pembinaan akhlak, logika, kepemimpinan, dan bisnis.
Inilah Jadwal Fenomena Spektakuler di Langit Selama 2018, Jangan Lupa Lingkari Kalender!
Salah satunya aturan yang ada di dalamnya, karena target akhir dalam jenjang pendidikan ini adalah pelaksanaan ujian, rapor, dan terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
“Kami masih mengkaji lagi. Karena itu perlu berkunjung ke sekolah alam untuk melihat pola yang diterapkan dan aturannya,” ujarnya, Kamis (4/1/2018).
Dalam pelaksanaannya, sekolah alam ini lebih fokus pada empat bidang dasar, pembinaan akhlak, logika, kepemimpinan, dan bisnis.
Tenaga pengajar juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan karena itu, pihaknya juga akan melakukan kajian untuk pemenuhan tenaga pengajar.
“Kita lihat dulu aturannya seperti apa, kemudian kita padukan dengan aturan pemerintah,” imbuh Didi.
Dirinya mengatakan, tujuan pembentukan sekolah alam ini untuk menghindari putusnya jenjang pendidikan, khususnya bagi daerah yang belum memiliki sekolah.
Dicontohkannya, banyak anak-anak di Kampung Balikukup yang putus sekolah karena di kampung ini belum terdapat jenjang SMP, sehingga membuat sebagian besar anak-anak di sana tidak melanjutkan pendidikan.
“Kalau ada sekolah alam, mereka tetap bisa melanjutkan pendidikan, tanpa harus meninggalkan kampungnya. Tujuannya adalah kelanjutan jenjang pendidikan meskipun cara pembelajarannya berbeda,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Agus Tantomo mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Lendo Novo, penggagas sekolah alam pertama kalinya di Bandung, Jawa Barat.
Sekolah Alam merupakan konsep pendidikan yang digagas Lendo Novo berdasarkan keprihatinannya akan biaya pendidikan yang semakin tidak terjangkau oleh masyarakat.
Ide membangun sekolah alam adalah agar membuat sekolah dengan kualitas sangat tinggi, tetapi dengan biaya terjangkau.
Rencananya, sekolah alam ingin diwujudkan pada tahun ajaran 2018-2019. Konsep sekolah alam, menurut Agus tak jauh berbeda dengan homeschooling.
Proses belajar mengajar lebih dilakukan di ruang terbuka. Bahkan, konsep ini diakui lebih bagus kualitasnya. (*)