Heboh, Guyon di Depan Mayat Tergantung Youtuber Kondang Ini Dikecam Netizen. YouTube Pun Bereaksi

Logan Paul melihat mayat tergantung. Ia tetap merekam video tersebut, malah membuat guyonan bersama temannya dan tertawa.

Emma Mcintyre/Getty Images untuk Iheartmedia/NYtimes
Youtuber kondang, Logan Paul memiliki lebih dari 15 juta pengikut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Awal Januari ini, YouTuber kawakan asal Amerika Serikat, Logan Paul, dicecar netizen karena sebuah video yang ia unggah ke channel YouTube-nya.

Video itu memperlihatkan pengalaman Logan Paul dan temannya berjelajah di hutan Aokigahara di Jepang, yang selama ini terkenal sebagai tempat bunuh diri.

Di tengah perjalanan, Logan Paul melihat mayat tergantung. Ia tetap merekam video tersebut, malah membuat guyonan bersama temannya dan tertawa.

Video itu kini sudah dihapus dari channel YouTube Logan Paul, tetapi terlanjur memicu kontroversi di kalangan netizen. YouTube sendiri sebagai wadah penyalur video tersebut sempat bungkam dan baru bersuara sekarang.

Lewat akun Twitter resminya, YouTube membuat serial berisi lima kicauan berturut-turut. Pertama-tama, YouTube mengatakan masyarakat harus mengetahui apa yang terjadi.

YouTube mengaku turut sedih dengan video yang diunggah Logan Paul. Sama seperti kritik lain dari netizen, YouTube menganggap bunuh diri bukan sesuatu yang layak dijadikan guyonan.

“Bunuh diri bukan guyonan, bukan pula sesuatu yang yang bisa dipertontonkan. Seperti yang disebutkan Anna Arkana: “Badan tersebut adalah orang yang dicintai otang lain. Kamu tak seharusnya ke hutan bunuh diri dengan kamera,” begitu dikicaukan YouTube (@YouTube), sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (10/1/2018).

YouTube pun sesumbar bakal mengambil tindakan tegas atas perbuatan Logan Paul. Belum dijabarkan seperti apa, tetapi YouTube mengatakan bakal segera mengumumkan langkah-langkah agar video seperti itu tak beredar lagi di platform-nya.

“Channel tersebut melanggat kebijakan komunitas kami, kami sudah bertindak dan akan memberikan konsekuensi lebih lanjut,” YouTube menuturkan.

"Kami butuh waktu lama untuk merespons, tetapi kami mendengar apapun yang Anda katakan. Kami tahu tindakan seorang kreator bisa memengaruhi komunitas secara keseluruhan, jadi kami akan segera membagi langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan video seperti ini tak beredar lagi,” YouTube memungkasi.

Minta Maaf

Diketahui, YouTuber kondang asal Amerika Serikat, Logan Paul mendapat kritikan keras dari netizen, setelah mengunggah video blog ( vlog) yang dianggap tidak menghormati korban bunuh diri di Jepang.

Atas kecaman tersebut, Paul kemudian menarik videonya di YouTube yang telah ditonton jutaan orang, dan membuat permohonan maaf. Jumlah subscriber Paul di situs YouTube sendiri hingga berita ini ditayangkan berjumlah 15,2 juta.

Melalui akun Twitter pribadinya, Paul mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf. Ia juga membantah bahwa video tersebut diunggah demi meraup jutaan penonton. Paul justru mengatakan bahwa ia ingin meningkatkan kesadaran dan pencegahan atas kasus bunuh diri.

Tak hanya di Twitter, Paul juga membuat video khusus permohonan maaf yang diunggah di akun Youtube-nya pada Rabu (2/1/2018). Selain meminta maaf, dalam video tersebut Paul pun menyerukan kepada penggemarnya untuk tidak membela apa yang ia lakukan.

"Untuk para penggemar saya yang membela tindakan saya, tolong hentikan. Ini (tindakan Paul) tidak pantas untuk dibela. Tujuan konten saya adalah untuk menghibur, hampir semua yang saya lakukan tidak ada niatan untuk menyakiti, kejam atau jahat," ungkap Paul.

Ia mengatakan bahwa dirinya menyesal dan merasa malu terhadap perbuatannya. Paul berjanji untuk melakukan hal lebih baik lagi.

"Seperti yang saya katakan saya melakukan kesalahan besar, saya tidak berharap untuk dimaafkan. Saya hanya ingin meminta maaf. Saya kecewa dengan diri saya dan saya berjanji untuk lebih baik", ungkap Paul seperti pantauan KompasTekno di akun YouTube Logan Paul Vlogs, Rabu (3/1/2018).

Dalam vlog kontroversialnya, Paul dan kawan-kawan sedang mengunjungi hutan Aokigahara di Jepang yang memang populer sebagai tempat bunuh diri. Di tengah perjalanan, mereka menemukan korban bunuh diri tergantung di salah satu pohon yang ditampilkan dengan efek blur.

Paul tercengang mendapati mayat korban bunuh diri, namun kemudian ia tertawa dan membuat beberapa lelucon. Di akhir videonya, paul menyangkal bahwa candaannya menggambarkan perasaanya.

Ia berdalih mengatasi kesedihan yang dirasakan dengan melontarkan candaan. "Saya mengatasinya dengan candaan ketika ini benar-benar menyedihkan," ungkapnya.

Ketika Paul dan kawan-kawan menemukan mayat tersebut, pemandu mereka segera melapor ke pihak berwajib. Sementara Paul, mencoba mendekati mayat tersebut untuk mengambil gambar yang kemudian viral. Permohonan maaf lengkap Paul bisa disaksikan dalam video berikut.

[Fatimah Kartini Bohang, Wahyunanda Kusuma Pertiwi, Kompas.com/Twitter/YouTube,Tech Times]

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved