Gawat, Status KLB, Tapi Vaksin Difteri di Balikpapan Ternyata Kosong
Biofarma baru mau disuruh buat vaksin, tapi satu tahun lagi baru ada. Ini persoalan juga, harusnya dilakukan vaksinasi ulang
TRIBUNKALTIM.CO - Balikpapan dicanangkanKejadian Luar Biasa (KLB) difteri pada awal Januari lalu.
Ternyata vaksin difteri khusus untuk usia 5-7 tahun di kota Balikpapan kosong.
Hal tersebut diungkapkan walikota Balikpapan ditengah-tengah rapat koordinasi KLB Provinsi Kaltim di Hotel Royal Suite, Selasa (16/1/2018).
Baca: Menang Gugatan PTUN, 3 Pejabat Nonjob Diperiksa Inspektorat, Lakukan Pelanggaran Disiplin?
Rizal Effendi, Walikota Balikpapan mengatakan, kalau dugaan tersuspect difteri itu bisa iya atau bisa tidak.
"Dari laporan ada 13 orang, dan kita sudah suspect itu masih dugaan dan harus diperiksa secara culture, kalau culture baru satu," kata Rizal.
Disampaikan Walikota, dalam kejadian luar biasa ini untuk vaksin kurang. Ternyata ADS itu terbatas karena sudah tidak diproduksi lagi di Indonesia itu menjadi persoalan.
"Biofarma baru mau disuruh buat vaksin, tapi satu tahun lagi baru ada. Ini persoalan juga, harusnya dilakukan vaksinasi ulang, terutama untuk wilayah yang terdeteksi," ungkap Rizal.
Baca: Putusan Cerai dengan Caisar Belum Keluar, Indadari Sudah Ingin Menikah Lagi
Kekosongan vaksin itu malah untuk usia 5-7 tahun. Dinas Kesehatan masih menunggu dari Provinsi untuk ketersediaan vaksin.
Digeledah Kejari Balikpapan, KSOP Klas I Balikpapan Akui Siap Jalani Proses Hukum |
![]() |
---|
PT Pelindo IV Digeledah Kejari Balikpapan, Terungkap Jadi Pemegang Saham PT KKT |
![]() |
---|
Bertemu Bobby Nasution, Gubernur Edy Rahmayadi Ngaku Baru Tahu Sang Istri dan Menantu Jokowi Saudara |
![]() |
---|
Terungkap Sosok Peneror yang Ancam Bunuh Amanda Manopo, Ibunda Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kejari Balikpapan Sudah Amankan Puluhan Dokumen Terkait Kasus PT Kaltim Kariangau Terminal |
![]() |
---|