Cristian Gonzales Datang, Inilah Tiga Ujung Tombak Baru Madura United

TRIBUNKALTIM.CO - Madura United kini resmi memiliki tiga penyerang baru musim depan.

Ketiga penyerang tersebut ialah Cristian Gonzales, Patrick N'Koyi, dan Marcel Scaramento.

Marcel Sacaramento yang melalui proses panjang untuk direkrut, pasalnya sebelumnya ia trial di Madura United sejak awal latihan tim.

"Kami kenalkan tiga striker Madura musim ini," kata Haruna Soemitro, Kamis (18/1/2018) siang di Hotel Ibis Surabaya, dikutip BolaSport.com dari Surya.

Madura United rupanyan sangat serius membangun tim untuk musim 2018.

Baca juga:

VIDEO - Lengser dari Jabatan Panglima TNI, Jenderal Gatot Pilih Tekuni Bisnis Ini

Idol K-Pop Ini Jadi Tersangka karena Masuk Universitas Lewat Jalur Belakang?

Begini Cara Pasutri Selundupkan Sabu Tarakan Berkilo-kilo ke Balikpapan, Keuntungannya Miliaran!

Anggaran Terbatas dan Tahanan Membludak, Kanwil Kemenkumham Belum Laksanakan Vaksinasi Difteri

VIDEO - Kesehatan 3 Bakal Paslon telah Memenuhi Syarat, tapi Ini Hal Lain yang Masih Harus Dipenuhi

Sebelumnya Madura United juga mendatangkan pemain bintang yakni Raphael Maitimo.

Tim berjulukkan Lasakar Sape Kerrab itu juga telah memiliki penyerang yang mumpuni sejak musim lalu yakni Greg Nwokolo.

"Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun kami yakini tim ini akan menjadi tim yang tidak monoton, tim yang banyak variasi dan tim yang kaya akan potensi pemain," kata Haruna Soemitro.

Under Control

Kabar kepindahan bomber Arema FC, Cristian Gonzales, menuju Madura United sudah tak terelakkan

Madura United sudah resmi mengumumkannya dan telah mempersiapkan jersey dengan nomor punggung 20 untuk pemain naturalisasi itu.

Soal kepindahan pemain naturalisasi kelahiran Uruguay tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo, enggan menanggapi terlalu banyak.

Joko Susilo menyebut bahwa kepindahan Gonzales "under control", tanpa menjelaskan maksudnya.

"Under control," katanya setengah bercanda saat ditemui setelah latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (17/1/2018) malam.

Selama ini, pelatih yang kerap disapa Gethuk ini mengaku ingin yang terbaik buat semuanya, termasuk buat pemain dan tim.

"Saya kan bilang, terbaik buat pemain, terbaik buat semuanya," ujarnya.

"Insyaa Allah terbaik buat semuanya. Lebih jelasnya ke pengurus. Dari awal kami bilang, terbaik buat semuanya. Yang jelas terbaik untuk semuanya," kata Gethuk menjelaskan. (Bolasport.com)