Salut, Bocah Perempuan Ini Rela Gendong Kakaknya yang Lumpuh ke Sekolah Setiap Hari
Kisah haru mengenai seorang bocah perempuan yang rela menjadi tulang punggung keluarganya
TRIBUNKALTIM.CO - Kisah haru mengenai seorang bocah perempuan yang rela menjadi tulang punggung keluarganya ini sungguh bikin terenyuh.
Zhou Dingshuang (9) bocah perempuan asal China ini rela menjadi tangan dan kaki untuk kakak laki-lakinya Dingfu (12) yang lumpuh sejak dari lahir.
Meski tubuhnya kecil dan kurus, bocah perempuan ini memiliki fisik yang begitu kuat.
Baca: Link LIVE STREAMING - Sriwijaya FC VS PSM Makassar, Piala Presiden Pukul 15.30 WIB
Terbukti ia mampu menggendong kakaknya berangkat ke sekolah setiap hari, tidak memandang cuaca sedang panas terik, hujan badai ataupun musim salju.
Dilansir dari laman Dailymail, kakak-beradik ini diketahui mengenyam bangku pendidikan yang sama di sebuah sekolah di daerah Heizhiguo, China.
"Saya tidak akan pernah meninggalkannya. Aku rela dan akan selalu menjadi kaki untuk kakakku sampai kapanpun," ungkap gadis cilik tersebut.
Baca: Setelah Minum Racun Rumput, Siswa SMA Asal PPU Itu Sempat Guling-guling di Lapangan Bola

Baca: Ketua RT Buka-bukaan Rencana Pernikahan Ayu Ting Ting
Tak hanya menggendong, setiap pagi gadis cilik ini juga membantu memberishkan badan kakaknya.
Mulai dari mencuci tangan dan muka kakaknya, hingga membantu memakaikan baju untuknya sebelum berangkat ke sekolah.
Bukan perkara mudah, untuk bisa menjangkau sekolah, bocah perempuan ini harus berjalan kaki cukup jauh dan menaiki setiap anak tangga untuk bisa tiba di ruang kelas.
Baca: Dulu Sempat Dibilang Gemuk, Penampilan Terbaru Juwita Bahar Sekarang Menggoda Banget

Baca: Ternyata Siswi SD yang Kecanduan Seks Itu, Tinggal di Dolly Sejak Umur 2 Tahun
Salutnya lagi, meski harus menggendong kakaknya, mereka berdua tidak pernah terlambat masuk ke sekolah meski cuaca sedang buruk.
Setibanya di rumah, gadis cilik ini bahkan membantu kakaknya mengerjakan pekerjaan rumah bersama.
Meski masih berusia 9 tahun, gadis cilik ini sudah menjadi tulang punggung keluarga.

Baca: Awas, Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Petir Bakal Landa Wilayah Kaltim
Tak hanya kakaknya saja yang lumpuh, kedua orangtua Dingshuang juga menyandang disabilitas.
Jadi sepulang dari sekolah, bocah tersebut juga akan mengerjakan pekerjaan rumah termasuk mencuci, memberi makan babi ternak dan memasak untuk seluruh anggota keluarganya.
Melihat kondisi keluarga Dingshuang yang begitu memprihatinkan, pihak sekolah mengaku telah menyediakan sebuah kamar asrama untuk kakak beradik ini.

Baca: Bupati Cantik, Sri Wahyumi Manalip Curhat Habis-habisan Usia Diberhentikan Mendagri, Singgung PDIP
Bahkan pihak sekolah juga mengratiskan biaya pendidikan yang harus dibayar oleh dua siswa ini.
Berkat bantuan tersebut, kini Dingshuang bisa lebih terbantu lantaran tak perlu menempuh jarak yang begitu jauh untuk menggendong kakaknya menuju sekolah.
Lihat videonya di bawah:
(Tribunkaltim.co/ Kay)