Fadli Zon Acungkan Kartu Kuning, Fahri Hamzah Pilih Kartu Merah

Tampak pula sejumlah orang lainnya berpose mengacungkan kartu berwarna kuning, seperti yang dilakukan Fadli Zon.

Editor: Syaiful Syafar
Kolase/TribunKaltim.co

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi 'kartu kuning untuk Presiden Joko Widodo' di Kampus Universitas Indonesia menuai tanggapan dari para politikus.

Sejumlah dari mereka mengapresiasi aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI Zaadit Taqwa mengacungkan buku yang disimbolkan sebagai kartu kuning.

Mereka di antaranya adalah Pelaksana Tugas Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. 

Lewat sebuah foto yang diretweet akun Twitter resmi Fadli Zon yang terverifikasi, @fadlizon, terlihat Fadli Zon mengacungkan kartu berwarna kuning.

Tampak pula sejumlah orang lainnya berpose mengacungkan kartu berwarna kuning, seperti yang dilakukan Fadli Zon.

Baca: Tak Hanya Aktif di BEM, 8 Foto Ini Ungkap Kelakuan Zaadit Taqwa, si Pemberi Kartu Kuning Jokowi

Berbeda dengan Fahri Hamzah di foto tersebut, dia mengacungkan kartu berwarna merah.

Mereka tampak berfoto bersama di panggung Musyawarah Kerja Nasional 1 Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI).

Selain mengunggah foto, akun Twitter juga menuliskan sesuatu di status tersebut.

"#KartuKuningJokowi," kicau akun @fadlizon.

Kartu Merah Buka Mukernas

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengeluarkan kartu merah saat membuka acara Mukernas KA-KAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengeluarkan kartu merah saat membuka acara Mukernas KA-KAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018). (KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tiba-tiba mengeluarkan kartu merah saat membuka acara Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI).

Mulanya, ia memberi kata sambutan sebagai Presiden KA-KAMMI.

Pidato yang dia sampaikan berkenaan dengan arah baru Indonesia sesuai tema Mukernas.

Fahri mengatakan, perlu ada diskusi bersama tokoh bangsa terkait arah baru Indonesia.

"Kita kumpulkan kembali jiwa Indonesia yang harus jaga marwah reformasi. Kata Bung Karno, revolusi tidak pernah berhenti. Maka perlu anak muda yang menjaga bara api revolusi Indonesia," ujar Fahri di acara Mukernas KA-KAMMI di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Baca: Ayahnya Dikartu Kuning Ketua BEM UI, Kaesang Mendadak Ikut-ikutan jadi Wasit, Gini Balasannya!

Fahri menilai, pemerintah era Presiden Joko Widodo sudah salah arah.

"Bisa-bisa kita salah arah, malah masuk jurang," lanjut dia.

Tiba-tiba Fahri mengeluarkan kartu merah dari saku jasnya.

Ia mengacungkan kartu itu ke udara selama beberapa detik.

Tindakannya tersebut membuat heboh peserta Mukernas.

Fahri mengatakan, KA-KAMMI harus menegaskan bagaimana seharusnya reformasi dijalankan.

"Jangan salah arah bangsa ini. Kalau salah arah keluarkan saja pemainnya," kata Fahri.

Acara puncak Mukernas KA-KAMMI akan dilakukan pada Sabtu malam.

Fahri mengatakan, nantinya akan ditentukan bagaimana langkah KA-KAMMI untuk menggerakkan arah bangsa Indonesia.

"Belum tahu apakah kartu kuning atau kartu merah yang dikeluarkan. Tapi semua sudah ada di kantongnya masing-masing," kata Fahri.

Tak hanya itu, saat Fahri berbicara di podium, beberapa peserta Mukernas KA-KAMMI di barisan depan mengacungkan kartu kuning ke udara.

Peserta acara kembali dibuat heboh.

Bahkan, Ketua Pelaksana Mukernas, Muhammad Ilyas, juga mengeluarkan kartu kuning saat menyampaikan sambutan di podium sebelum acara inti dimulai.

Baca: Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Kebanjiran Follower Usai Bikin Aksi Berani pada Jokowi

Dikeluarkannya kartu itu mengingatkan pada peristiwa di Balairiung UI, Depok, Jumat (2/2/2018) pagi.

Saat itu Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UI.

Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mengacungkan buku berwarna kuning usai Presiden Jokowi menyampaikan pidato mengenai perkembangan global serta tantangan yang harus dipenuhi lembaga pendidikan.

Tak lama berselang, Paspampres menghampirinya dan memintanya untuk tidak melakukan aksinya itu.

Namun, mahasiswa itu menolak. Paspampres kemudian membawa Zaadat keluar dari Balairung UI.

Ikut-ikutan Kartu Merah

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017). (KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan akan mengikuti langkah rekannya sesama Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memberi kartu merah untuk pemerintahan Joko Widodo.

"Kalau saya dikasih kartu merah saya keluarin juga," ujar Fadli di Royal Hotel Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).

Menurut Fadli, kartu merah itu berarti cukup satu periode untuk Jokowi karena terlalu banyak kekurangan dan janji yang tidak dipenuhi.

"Kalau saya kartu merah itu ckup satu periode, enough is enough," tegas Fadli.

Baca: Kontroversi Kisah Cinta Zumi Zola, Bukti Foto Inilah yang Bikin Dia Dituduh Berzina

Fadli hadir dalam acara Musyawarah Kerja Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA-KAMMI).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.

Sebelum mendapatkan kartu merah dari Fahri dan Fadli, Jokowi juga mendapat 'kartu kuning' dari mahasiswa Universitas Indonesia usai berpidato dalam Dies Natalis ke-68 UI.

Hal tersebut dilakukan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa yang mengangkat buku kuning. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved