BREAKING NEWS - Tiga Hari Hilang, Jasad Effendi Ditemukan Mengapung di Buih 4-5 Teluk Balikpapan
Benar saja, saat sampai di lokasi, petugas menemukan sesosok jasad manusia mengapung terombang-ambing di lautan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Pasalnya, selama berpuluh tahun berkawan, sosok pria yang akrab disapa Fendi itu, dikenal bisa berenang.
Sehari sebelum kejadian, Ariffudin bercerita korban sempat datang kerumahnya untuk meminjam perahunya untuk memancing di sekitaran lokasi kejadian.
Lantaran salah satu perahunya sedang dalam perbaikan, korban tetap memilih memancing menggunakan sampan yang bisa dimuati 3 orang.
Ketiganya pun pergi memancing ikan dimulai pukul 07 pagi, hingga tengah hari. Namun, saat hendak kembali ke darat, dayung untuk mengayuh sampan itu jatuh ke air.
Fendi pun bergegas melompat dalam air untuk mengambil alat kayuh itu. Diduga arus kencang, korban terseret, bahkan, salah seorang teman korban yang mencoba menceburkan diri sempat terseret arus pula, beruntung rekan korban itu, berhasil menggapai sampan.
Nahas bagi Fendi, tubuhnya hilang diseret air yang hari itu sedang surat-suratnya tengah hari itu.
"Dia (Fendi) bisa berenang, rupanya arus kencang, mau gapai sampan ga mampu. Memang ga pakai life jacket, karena orang itu bisa berenang,"ujarnya.
Diketahui sampan yang digunakan untuk memancing hari itu, hanya dikayuh sekitar 300 meteran dari bibir pantai.
Dalam keadaan surut begini, ia berujar, gelombang air dalam keadaan sedang, mengarah ke Pelabuhan Semayang, dengan kedalam air berkisar 5-10 meter. Ia menduga, walaupun arus nampak kecil, namun arus bawah yang cukup kuat.
Baca juga:
Terombang-ambing Lima Hari di Lautan, Kedatangan Zakaria dan Martin Disambut Isak Tangis Keluarga
Jelang PGK, Presiden Borneo FC Isyaratkan Tak Ada Lagi Pertandingan Ujicoba untuk Timnya
Warga Tantang Pasangan Calon Bisa Menjamin Jaringan Internet Tak Lelet Lagi
Titik disekitaran lokasi memang dikenal banyak dilewati ikan seperti kerapu, baronang, dan terkulu.
Mendapati info tersebut, warga langsung melaporkan kejadian ke Polsek Balikpapan Selatan dan regu SAR.
Lebih dari 6 perahu pencarian tim pencarian gabungan dikerahkan untuk mencari di sekitar lokasi kejadian.
Dari berbagai info yang dihimpun di lapangan, beberapa jasad korban tenggelam di sekitaran lokasi itu sering ditemukan dekat perairan Sekolah Pelayaran Polda. (*)