Nusyirwan Ismail Tutup Usia
Dishalatkan Besok, Anak Sulung Nusyirwan Akan Ikut Bopong Jenazah dari Masjid ke TPU
Usai dishalatkan, jenazah Nusyirwan akan dibopong dan dibawa berjalan kaki ke TPU Muslimin, Jalan Abun Hasan.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jenazah Wakil Walikota Samarinda non aktif, Nusyirwan Ismail kini disemayamkan di rumah duka, di Jalan Basuki Rahmat, Selasa (27/2/2018).
Dari tanggal 15 Februari - 23 Juni 2018, Nusyirwan menjalani cuti di luar tanggungan negara karena mengikuti kampanye sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim tahun 2018, berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Andi Sofyan Hasdam (AnNur).
Muhammad Dedy, anak sulung Nusyirwan dalam keterangan pers di rumah duka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga keluarga besar H Darjat, Tim Pemenangan AnNur, tim kesehatan yang sudah merawat sejak Nusyirwan jatuh sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter RSUD AW Syaharanie yang sudah merawat bapak," katanya.
Besok, Rabu (28/2/2018) pukul 07.00 pagi, kata Muhammad Dedy, jenazah Nusyirwan akan dimandikan oleh keluarga.
Baca juga:
Nusyirwan Ismail Meninggal, Jenjang Karirnya dari Pembantu Dekan Sampai Wawali Samarinda
Oknum Polisi Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Area Makam
Nusyirwan Ismail Meninggal, Begini Sikap KPU Terkait Kelanjutan Pencalonan Pasangan AnNur
Remaja Ini Pinjam Jaket Temannya Setiap Hari; Setahun Berlalu, Terjadi Hal yang Mengharukan
Selanjutnya, sekitar pukul 09.30 Wita, jenazah akan dibawa ke Balaikota Samarinda Jalan Kesuma Bangsa, untuk mengikuti upacara pelepasan oleh ASN di lingkungan Pemkot Samarinda.
Dari Balaikota, jenazah selanjutnya akan dibawa untuk dishalatkan ke Masjid Raya Daarussalaam, Jalan KH Abdullah Marisi.
Usai dishalatkan, jenazah Nusyirwan akan dibopong dan dibawa berjalan kaki ke TPU Muslimin, Jalan Abun Hasan.
"Setelah di Masjid Raya disholatkan oleh jamaah dan masyarakat Samarinda, maka kami akan membopong bapak berjalan kaki dengan semua ke makam," jelasnya.