Betah di Samarinda, Tapi Ini yang Tak Sabar Ditunggu Striker Borneo FC

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sudah dua bulan Titus Bonai menginjakkan kaki di Samarinda guna memperkuat klub ibu kota Kalimantan Timur, Borneo FC.

Eks striker timnas U-23 Sea Games ini mengaku mulai betah dan merasa nyaman dengan suasana kota Tepian.

Menurutnya tak ada kesulitan berarti selama ia berada di Samarinda.

Ia menilai masyarakat Samarinda khususnya suporter Pusamania sangat ramah dengan para pemain pendatang.

Baca: Skor Kacamata Warnai Laga Danlanud Cup Sore Tadi Antara KMS FC Kontra AC Milan

"Selama ini saya merasa betah, tenang dan nyaman di Samarinda. Kota yang baru, masyarakatnya baik dan suporternya luar biasa. Senang ada di sini dan adaptasi pasti semua berjalan dengan baik," ungkap pemain yang akrab disapa Tibo ini usai berlatih di Stadion Segiri, Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (14/3/2018).

Tak hanya soal hiruk-pikuk kota yang membuatnya nyaman, Tibo juga merasakan suasana kekeluargaan yang erat di dalam tim Borneo FC.

Sejak awal kedatangannya, Tibo sudah disambut bak keluarga oleh rekan-rekannya.

Saking akrabnya hubungan antarpemain, Tibo bahkan kerap menambah sendiri sesi latihan bersama dengan Lerby Eliandry.

Baca: Berlatih Terpisah, Begini Kondisi Playmaker Borneo FC

Ketika para pemain sudah bubar meninggalkan lapangan, justru Tibo dan Lerby tak beranjak dari lapangan.

Keduanya lantas mengambil bola dan menambah game 'bidikan' sekitar 10 menit.

Keduanya membidik tas yang tergantung di atas mistar.

"Semua yang saya lakukan ini karena cinta dengan sepakbola. Sepakbola sudh seperti keluarga buat saya. Bersama tim ini adalah keluarga saya. Saya merasa hepi dengan rekan-rekan di sini " tutur Tibo.

Kendati demikian, Tibo rupanya menyimpan kerinduan tersendiri untuk keluarga yang saat ini berada di Jayapura, Papua.

Jauh dari keluarga, Tibo merasa ada yang kurang dalam hari-harinya.

Baca: Gelandang Borneo FC Ini Suarakan Dukungan untuk Gerakan Global UNAIDS

Namun ia menjamin kegelisahan ini bakal sirna dalam waktu dekat lantaran anak dan istrinya bakalan tinggal di Samarinda.

Ia mengaku sudah tak sabar memeluk anak dan istrinya yang menjadi motivasi bagi penampilannya di lapangan.

"Sampai dua bulan ini istri dan anak belum datang. Mungkin lewat satu minggu ini, mereka pasti datang. Saya sudah tidak sabar," kata pemain bernomor punggung 11 ini.

Tak hanya itu, ia juga bakal dibuat sumringah lantaran istrinya datang ke Samarinda sembari membawa makanan kesukaannya.

Apa lagi kalau bukan Papeda, makanan andalan Papua.

Baca: Masih Ingat Bu Dendy Sawer Pelakor? Unggah Foto Ini, Netizen Bilang Maling Teriak Maling!

"Istri saya janji akan bawa pada dan pinang. Ini kesukaan saya. Saya selama di sini belum pernah ada makan Papeda. Jadi senang sekali kalau mereka bawa Papeda dan pinang ke Samarinda," ungkapnya. (*)