18 Tahun tak Bertemu Anaknya yang Merantau, Lansia Ini Nekat Bersepeda dari Banyuwangi ke Riau
Kakek Raswijan dengan kaki dibalut perban, sedang berjalan tertatih-tatih di sebuah lorong salah satu puskesmas di daerah Sungaibengkal.
Di tengah jalan tepatnya di daerah Kualatungkal, dia melihat kerumunan orang sedang membantu seorang kakek bersepeda yang terserempet mobil.
Baca: 10 Tahun Hidup di Hotel Mewah Jakarta Bersama 4 Anak Adopsi, Segini Harta Warisan CW!
"Saya langsung berpikir apa itu sepeda milik kakek yang sedang ramai di medsos mencari anaknya.
Lalu saya putar balik dan ternyata benar, kakek tersebut sedang ditolong karena terserempet mobil," ujar Haeril.
Dalam penuturannya, Haeril mengatakan jika Raswijan diserempet mobil ketika hendak pulang ke Banyuwangi.
Karena daerah tersebut jarang ada klinik maupun permukiman warga, mereka kemudian membawa kakek tersebut untuk beristirahat di pom bensin terdekat.
"Setelah saya tahu itu kakek yang sedang cari anaknya, saya lalu memberikan sedikit uang untuk ia membeli makan.
Setelah 15 km kami menjauhi lokasi kecelakaan tersebut, saya dan teman saya merasa kasihan dan memutuskan untuk membantunya mengantarkan pulang ke kampung halaman," ungkap Haeril.
Mereka kemudian menawarkan bantuan untuk mengantarkan kakek itu pulang ke Banyuwangi, tapi ditolak.
Setelah dibujuk, sang kakek akhirnya mau ditolong dan hanya bersedia diantarkan ke Lampung, ke rumah keponakannya.
Baca: Begini Penampakan Ruangan TGUPP Anies-Sandi, Milenial Banget. . .
"Sekitar habis Zuhur kami merayu kakek itu agar mau ditolong untuk pulang ke Banyuwangi.
Kakek itu bilang perkiraan ia sampai ke Banyuwangi menggunakan sepeda tepat 24 Maret 2018," kata Haeril.
Raswijan mengatakan jika ia memiliki empat orang anak, yang semuanya merantau.
Diantaranya ke Manokwari, Merauke, Maluku Utara, dan Riau.