PSM vs PERSIBA
Pelatih PSM dan Persiba Ingin Bayar Rasa Penasaran
Sabtu (17/3) besok sore tim Persiba Balikpapan akan menghadapi PSM Makassar pada laga ujicoba di Stadion Mattoangin, Makassar.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelan tapi pasti. Itulah persiapan yang dilakukan tim kesayangan masyarakat Balikpapan, Persiba, dalam mengarungi musim kompetisi Liga 2 2018. Setelah melakukan seleksi pemain, skuat Beruang Madu menggelar training camp di Yogyakarta pada Februari 2018 lalu.
Usai TC, skuat Beruang Madu mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018. Meski tak berhasil lolos ke fase kedua, namun skuat besutan Wenderley Junior ini berhasil mengalahkan runner-up PGK I 2016 lalu, Madura United. Bryan Cesar dkk finis di peringkat ketiga klasemen grup B PGK.
Persiapan tak berhenti sampai disana, Persiba mengikuti Battle of Borneo. Dan tak disangka, tim yang dulu berjuluk Selicin Minyak ini justru berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Mitra Kukar dan PSM Makassar dengan sistem trofeo.
Keberhasilan yang diraih para pemain Persiba di ajang trofeo ini tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, dua tim yang dikalahkan adalah tim-tim bermateri pemain bintang di pentas Liga 1. Mitra Kukar dikalahkan 1-0, dan PSM disikat 2-0.
Semangat kemenangan di ajang Battle of Borneo coba terus dipertahankan skuat Persiba jelang kick-off Liga 2. Ajang berikutnya untuk mengukur persiapan skuat Beruang Madu adalah ujicoba menghadapi tim Juku Eja PSM Makassar di Stadin Mattoangin, Makassar, Sabtu (17/3/2018). Ajang ujicoba ini menjadi pertandingan pembuktian bagi skuat Persiba dalam mempersiapkan tim jelang Liga 2.
Pelatih Persiba Balikpapan, Wanderley Junior menegaskan, bahwa ia ingin menjadikan momen melawan PSM, untuk melihat kerja sama antar pemain dibawah tekanan tuan rumah.
Apalagi Laskar Phinisi, julukan PSM, tentu mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya. Tentu atmosfer pertandingan berbeda jika dibandingkan ketika pertemuan kedua tim di Battle of Borneo.
"Saya mau lihat bagaimana tim kami kerja dibawah tekanan karena stadion pasti penuh. Dan tim PSM cari kemenangan dari awal sampai akhir pertaandingan. Ini laga yang sangat bagus untuk kami tes (skuat/persiapan) ideal sebelum kompetisi," tutur Wanderley seperti diberitakan Tribuntimur.com. "Saya berterima kasih untuk tim PSM karena telah mengundang kami (uji coba)," lanjutnya. Ia mengaku ke Makassar dengan membawa 22 pemain, termasuk seorang pemain seleksi Andre Eka Prasetya.
Sementara pelatih PSM Robert Rene Albert juga tidak ingin menyia-nyiakan ujicoba ini. Apalagi sore ini PSM akan bermain di kandang sendiri. Tentunya, kemenangan adalah harga mutlak untuk menghibur para suporternya yang terkenal fanatik.
Seperti yang diutarakan Media Officer PSM, A Widya Syadzwina Jumat (16/3). Wina mengatakan, Persiba dipilih sebagai lawan ujicoba terakhir, akibat rasa penasaran Robert Alberts dengan kekalahan PSM 0-2 atas Persiba dalam laga pra-musim Battle of Borneo beberapa waktu lalu.
"Dilaga Battle of Borneo kemarin kita (PSM) sempat kalah 0-2 oleh Persiba. Itu yang membangkitkan rasa penasaran coach Albert. Menurutnya Persiba bermain bagus saat itu. Dan juga kita hanya bermain 1 x 45 menit. Coach Albert tidak puas, jadi ingin membuktikan permainan tim asuhannya selama 2 x 45 pertandingan," ucapnya kepada Tribun Kaltim.
Meski hanya laga ujicoba, namun bagi Persiba, ajang ini menjadi ajang pembuktian bagaimana kesiapan skuat Beruang Madu pilihan coach Wanderley dalam menghadapi kerasnya kompetisi Liga 2 2018.