Menko Kemaritiman Luhut Geram Ada yang Mengkritik Pemerintah, Ancam Beberkan Borok Tokoh Senior Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan orang-orang yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2015). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Sebelumnya Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti dilansir detik.com, Amien menyebut program bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi merupakan suatu pembohongan.

"Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?" kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi 'Bandung Informal Meeting' yang digelar di Hotel Savoy Homman, Jalan Asia Afrika, Bandung, Minggu (18/3/2018).

Amien juga berbicara soal PKI yang belum lama ini sempat disinggung Jokowi. Dia menyebut ada unsur pembangkitan PKI dalam pemerintahan Jokowi.

"Pemimpin (Jokowi) mengatakan tahun 1965 baru 4 tahun mana ada PKI balita. Memang enggak ada, tapi kenapa rezim ini memberikan angin membangkitkan PKI," katanya.

Amien mengatakan saat ini merupakan zaman antara ucapan dan kenyataan tidak sejalan. Sehingga dia menilai warga cenderung ditipu oleh pemerintah.

"Kita mengalami satu zaman antara omongan dan kenyataan jaraknya makin jauh. Kita sedang hidup di mana ada penipuan, pengalihan fokus dan pembodohan yang melakukan kadang-kadang dari yang tinggi," kata dia.

Sederet tokoh pun merapatkan barisan dan membela sang presiden, mulai dari Rustam Ibrahim, Muhamad Guntur Romli, politisi, advokat, hingga klarifikasi dari Istana, seperti berikut ini.

Syarman (advokat)

Syarman mengatakan jika Amien Rais seharusnya berbicara dengan data kepada publik, dan tidak memiftnah presiden tanpa bukti.

"Amien harusnya bicara data ke publik, bukan tudingan tak berdasar.

jangan sampai masyarakat juga tertipu dan terkesima oleh tuduhan tersebut.

Padahal ada kader PAN jadi Menteri Kabinet Jokowi yg putus urat malu," katanya.

Mohamad Guntur Romli (Aktivis, Politisi)

Mohamd Guntur Romli melalui akun Twitternya juga memberikan belaan kepada Jokowi.

Guntur Romli mengungkapkan jika sertifikasi tanah merupakan hal yang sangat penting.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved