Uniba Siap Sambut Ustaz Abdul Somad Besok, Begini Kata Pembina Yayasan

"Sejauh ini persiapan sudah matang. Dukungan dari aparat kepolisian untuk mengamankan sudah clear," kata Rendi, Jumat (23/3/2018).

Dok Pribadi
Ust Abdul Somad Lc MA 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kedatangan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad di kota Balikpapan menuai antusiasme masyarakat. Tak terkecuali Civitas Akademika Unversitas Balikpapan.

Ya, ustadz yang merupakan alumnus Universitas Al-Azhar Mesir dan Maroko ini bakal bertandang ke universitas swasta yang berdiri sejak 1981 tersebut.

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan timur, Rendi Ismail, mengatakan segala persiapan menyambut kedatangan ustadz kondang tanah air tersebut sudah matang.

Sekitar 14.20 Wita ia akan menyampaikan tausyah disambung dengan shalat Ashar berjamaah.

Adapun tema ceramah dalam tabligh akbar tersebut yakni 'Membangkitkan Ukhuwah Ummat'.

Rencananya halaman kampus Uniba akan jadi tempat dimana Ustadz Abdul Somad menyampaikan syiarnya di hadapan seluruh civitas akademik kampus, mulai dari mahasiswa, dosen beserta staff dan pejabat kampus.

"Sejauh ini persiapan sudah matang. Dukungan dari aparat kepolisian untuk mengamankan sudah clear," kata Rendi, Jumat (23/3/2018).

Kabar gembira bagi masyarakat umum sekitar kampus Uniba. Mereka juga bisa menyaksikan dari dekat ceramah yang disampaikan ustadz Abdul Somad.

"Seluruh kaum muslimin silakan datang. Super gratis. Selain tabligh akbar, kedatangan beliau juga jadi ajang silaturahmi," ujarnya.

Selain menyampaikan tausyiah, nantinya Abdul Somad bakal membuka sesi tanya jawab. Hal itu yang diharapkan Rendi, jadi ajang pertukaran pandangan keilmuan secara akedimis.

"Materinya tak jauh dari menyikapi berbagai hal dan pandangan baik secara keislaman maupun kemanusiaan," tuturnya.

Sebelumnya, ia pun pernah berkata bahwa Ustadz Abdul Somad dinilai komprehensif dalam menyampaikan dakwah dan kajian tentang Islam.

Komprehensifitas pemahaman Islam, kata Rendi, sangat penting dewasa kini agar ummat tak terjebak dengan pemahaman yang keliru.

"Yang pasti bobot keilmuan beliau luar biasa. Bila mendengar ceramahnya, referensi sangat luas, literatur dikuasai kuat, memahami Islam tidak dengan satu perspektif, tidak dalam kerangka pendekatan satu mazhab saja," urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved