Marah Ditekan Pusamania, Begini Pengakuan Mengejutkan Pelatih Borneo FC tentang Lerby Eliandry!

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polemik antara suporter Borneo FC dan pelatih Iwan Setiawan terus berlanjut.

Iwan Setiawan mendapatkan tekanan dari para suporter Borneo FC usai timnya bermain imbang 0-0  melawan Sriwijaya FC, pada laga perdana Liga 1 2018 di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Minggu (25/3/2018).

Tak sedikit penonton di stadion yang menyerukan Borneo FC ganti pelatih atau Iwan mundur dari kursi pelatih.

Menanggapi hal itu, Iwan sempat menantang para suporter dan mengarahkan jempol tangannya ke bawah.

Baca: Suporter Kecewa Terhadap Penampilan Borneo FC, Bek Naturalisasi Ini Angkat Bicara

Bahkan Iwan berapi-api mengungkapkan kekecewaannya atas perlakuan suporter yang dianggap tidak fair dalam menilai kinerjanya sebagai arsitek Pesut Etam.

Puncak amarahnya, Iwan lantas beri pengakuan blak-blakan tentang strateginya di Borneo FC selama ini.

Secara mengejutkan Iwan menyinggung nama striker utama Pesut Etam Lerby Eliandry di timnya.

Ia meminta Pusamania dan masyarakat Samarinda harus tahu tentang pengakuannya ini.

Baca: Suporter Kecewa Terhadap Penampilan Borneo FC, Bek Naturalisasi Ini Angkat Bicara

"Pusamania dan seluruh masyarakat Samarinda harus tahu. Sekarang saya buka, ini saya buka. Memprioritaskan Lerby sebagai striker utama di Borneo FC karena mengakomodir suara dari masyarakat Samarinda, sebenarnya itu suatu pengorbanan di hati saya," ujar Iwan sembari menunjuk dada saat konferensi pers usai laga melawan Sriwijaya FC.

Iwan mengaku berkorban dengan menempatkan Lerby sebagai striker utama Borneo FC.

Hal inipun sudah disampaikan kepada Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.

Merasa pengorbanannya itu tak dihargai suporter, Iwan lantas meludah di depan mikrofon.

Baca: Begini Bentuk Kekecewaan Netizen Balikpapan Kritisi Kinerja Manajemen Persiba

"Dengan sisa waktu yang ada akhirnya saya selalu memaksimalkan Lerby sebagai striker utama untuk mengakomodir suara dari Pusamania dan suara dari masyarakat Samarinda. Tapi ini balasan kalian buat saya? Beeeehh (meludah)," kata Iwan dengan nada tinggi.

Menurutnya penempatan Lerby sebagai striker utama Pesut Etam bukan perkara layak ataupun tidak.

Iwan lantas membandingkan dengan kontestan Liga 1 lain yang hampir semuanya menggunakan ujung tombak pemain asing.

"Saya tidak bilang siapa yang layak, tapi yang jelas yang saya sampaikan seperti itu tadi. Sekarang kalian boleh lihat statistik 18 tim Liga 1 17 tim lainnya strikernya adalah foreigner (pemain asing). Betul tidak?," ucapnya dengan gesture menunjuk ke hadapan awak media. (*)