Sentimen Positif Minim, Pelemahan Rupiah Diprediksi Bakal Berlanjut
Padahal, laju dolar AS telah mengkonfirmasikan pelemahan seiring berkurangnya minat pelaku karena kekhawatiran terjadinya perang dagang AS-Tiongkok.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA — Gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (26/3/2018) diprediksi bakal kembali melanjutkan pelemahan.
Bloomberg mencatat, pagi ini mata uang garuda menguat ke level Rp 13.780 per dolar AS. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, rupiah melemah ke posisi Rp 13.781 per dolar AS.
Baca: Tes Wawancara Seleksi Kepala Diskukmperindag PPU Diikuti 8 Orang, Tiap Peserta Diberi Waktu 30 Menit
Baca: Empat Negara Diselimuti Salju Berwarna Oranye, Unik Seperti di Planet Mars
Baca: Meski Istri Keduanya Telah Tiada, Dian Tetap Ingin Cerai dari Opick, Karena Alasan Ini
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah seiring masih minimnya sentimen dari dalam negeri.
Padahal, kata Reza laju dolar AS telah mengkonfirmasikan pelemahan seiring berkurangnya minat pelaku karena kekhawatiran terjadinya perang dagang AS-Tiongkok.
Baca: FIFA Kirim Surat Peringatan, Klub Liga 2 Terancam Sanksi dan Klub Promosi Liga 1 Dibayangi Denda
Baca: Tangani Limbad saat Pingsan, Kehadiran Dokter Patrisiea Caroline Ini Curi Perhatian, Intip Fotonya
Baca: Viral Videonya Sebut Undangan Nikah Anak Jokowi Dijual Rp 25 Juta, Arseto Pariadji Ngaku Diteror
Lebih lanjut Reza menjelaskan, kenaikan suku bunga The Fed dikhawatirkan akan memicu potensi aliran modal yang keluar dari Indonesia.
Dari dalam negeri, keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan tingkat suku bunga di 4,25 persen kian memperkecil spread sehingga dikhawatirkan akan memperbesar peluang terjadinya capital outflow.
Baca: BREAKING NEWS - Berita Duka, Probosutedjo, Adik Soeharto Meninggal Dunia
Baca: Menunggu Pilot Tersadar dari Mabuk Beratnya, 106 Penumpang Ini Terlantar Tiga Hari hingga Senin
Baca: Usulan Penambahan ASN, Pemkab Bulungan Terkendala Besaran Belanja Pegawai
“Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.802 dan resisten Rp 13.769 per dolar AS,” kata Reza.
Rupiah, kata Reza masih berpeluang untuk kembali terjadinya pelemahan.
Namun demikian, katanya, diharapkan pelemahan tersebut dapat lebih terbatas untuk menjaga rupiah tidak melemah lebih dalam. (Tribunnews.com, Syahrizal Sidik)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Minim Sentimen Positif, Rupiah Rentan Alami Pelemahan Lanjutan, http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/03/26/minim-sentimen-positif-rupiah-rentan-alami-pelemahan-lanjutan.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Malvyandie Haryadi
Yuk, subscribe offiial YouTube Channel Tribun Kaltim, klik di sini: