11 Pemuda Asing Belajar Seni Budaya Kutai di Kota Raja

Sebelas pemuda asing dari berbagai negara akan belajar seni budaya Kutai di Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis: Rahmad Taufik |
ISTIMEWA
Sebanyak 12 peserta program BSBI dari Kemenlu berfoto bareng dengan Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni dan Ketua Yayasan Gubang Hariyansa saat pembukaan program BSBI di Jakarta, Rabu (28/3/2018) lalu. Peserta dari berbagai negara ini akan tiba di Tenggarong Minggu (1/4/2018). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebelas pemuda asing dari berbagai negara akan belajar seni budaya Kutai di Kota Raja, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), selama 3 bulan.

Seorang pemuda asal Indonesia ikut pula belajar bareng mereka.

Dua belas pemuda ini merupakan peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Sedangkan Yayasan Gubang di Tenggarong ditunjuk sebagai mitra Kemenlu dalam menyiapkan segala fasilitas untuk para pemuda ini belajar seni budaya Kutai.

Baca: Di Peragaan Busana Anne Avantie Kain Menteri Susi Tersingkap, Eh Tato Phoenix-nya Ikut Terlihat Loh!

"Minggu (1/4/2018), kami akan menjemput 12 pemuda di Bandara. Mereka akan diinapkan di Hotel Grand Yudha," kata Hariyansa atau akrab disapa Ancah, Ketua Yayasan Gubang sekaligus koreografer, Jumat (30/3/2018).

Peserta akan diantar langsung oleh salah seorang pejabat Diplomasi Publik Kemenlu sekalian menyerahkan mereka ke Pemkab Kukar.

"Insha Allah, acara welcome dinner akan digelar Senin (2/4/2018) malam," tuturnya.

Pada pembukaan Indonesian Arts and Culture Scholarship (BSBI) di Jakarta, Rabu (28/3/2018) lalu, Yayasan Gubang menampilkan penampilan tari Dayak dan Jepen.

Baca: Berpisah dari Justin Bieber, Begini Ungkapan Hati Selena Gomez yang Tampak di Kausnya

"Saat presentasi dan perform selama 30 menit, kami juga menyajikan kue khas Kutai, yakni kue keminting dan kue cincin. Sambutan peserta terhadap Kukar sangat luar biasa," ujar Ancah.

Yayasan Gubang menurunkan 2 tim,  yakni tim pengurus terdiri 6 orang dan tim pemusik dan penari 10 orang.

Sekadar diketahui program BSBI sudah diberikan sejak 2003 hingga 2017 oleh Kemenlu.

Tahun ini program beasiswa ini menyasar ke Kukar.

Pihak Kemenlu melihat Kukar menjadi tempat yang potensial untuk diperkenalkan kepada generasi muda dari seluruh dunia.

Kepala Dinas Pariwisata Kukar Sri Wahyuni mengemukakan Program BSBI ke-16 ini diikuti 72 mahasiswa asing dari 44 negara.

Baca: Setya Novanto Dituntut 16 Tahun Penjara, Air Mata Deisti Langsung Tak Terbendung

Tahun ini, Kukar melalui Yayasan Gubang dan Banyuwangi merupakan 2 daerah yang baru sebagai mitra Kemenlu.

Daerah lain yang sudah menjadi mitra Kemenlu adalah Bali, UPN Yogyakarta, Padang dan Makassar.

"Selama 3 bulan ke depan, 11 peserta BSBI akan belajar bahasa Indonesia, Tari Jepen dan Dayak, musik daerah Kutai, atraksi wisata dan budaya serta kehidupan ekonomi dan sosial budaya masyarakat Kukar," kata Sri.

Sedangkan kurikulum program harian siswa BSBI ini telah disusun oleh Yayasan Gubang.

Nama 12 Peserta BSBI di Kukar:

1. Amkha Innila asal Laos
2. Ye Min Htun asal Myanmar
3. Aldren Alferez asal Filipina
4. Boston Naralyev asal Kirgistan
5. Chihiro Kobayashi asal Jepang
6. Nevana Bogicevic asal Serbia
7. Carolina Priego Sanchez asal Spanyol
8. Roussos Kasiotakis asal Yunani
9. Felicia Jeanine Soekartini Somoredjo asal Suriname
10. Tahni Atariin asal Kiribati
11. Timoci Mataitoga asal Fiji
12. Widi Kusumawardhani asal Indonesia (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved