Waduh, Facebook Kebobolan Lagi, Data 50 Juta Akun Diduga Bocor! Ini 'Ancaman' Menkominfo
Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong mengatakan akan terus menginvestigasi CubeYou.
(Facebook) "Kami menjaga model prediksi secara rahasia, dan itu telah berlangsung sebelum kami memulai kerja sama dengan mereka", jelas salah satu perwakilan Universitas Cambridge.
Ia menekankan bahwa hubungan dengan Cube You, tidak dalam rangka komersil dan tidak ada biaya atau proyek dari klien yang diperjual-belikan.
"Mereka hanya mendesain antarmuka situs yang menggunakan model kami untuk memberikan wawasan pengguna pada data mereka. Sayangnya, pihak yang bekerja sama dengan Universitas Cambridge kerap melebih-lebihkan hubungan mereka dengan kami untuk mendapatkan prestis dari pekerjaan akademiknya", imbuhnya.
Baca: Curhat Sandiaga saat Mobil Ibunya Diderek Dishub: Enggak Protes walau Anaknya Wagub!
Kubu Cube You sendiri mengaku jika hubungannya dengan Universitas Cambrdige hanya berlangsung sejak tahun 2013 hingga 2015, dan sejak itu belum ada akses ke informasi apapun dari kuis yang baru.
Cube You adalah firma analisis, serupa dengan Cambridge Analytica, yang menawarkan "kecepatan, kemudahan, dan akurasi wawasan konsumen" kepada para kustomernya yang merupaka para pengiklan.
Sehingga ia mengumpulkan sebagian data penggunanya melalui kuis kepribadian yang diadakan di Facebook bernama "You Are What You Like".
Kuis ini adalah kuis kepribadian, di mana penggunanya akan menjawab beberapa soal singkat tentang kepribadian.
Nantinya, Cube You akan memanen data dari pengguna yang telah mengikuti tes tersebut, dan membangun profil psikometris mereka.
Baca: Ternyata Bersepeda Bisa Dongkrak Fungsi Seksual Wanita Loh, Tapi. . .
Praktik mengumpulkan data pengguna yang "dijual" ke pengiklan dianggap hal yang wajar.
Setidaknya, hal tersebut diyakini oleh Aleksndr Kogan.
"Sejujurnya, kami pikir kami bertindak dengan sangat tepat. Kami pikir kami melakukan sesuatu yang benar-benar normal", jelas Kogan seperti KompasTekno rangkum dari The Guardian, Selasa (10/4/2018).
Menkominfo desak Facebook Kabar kecolongan data pengguna Facebook oleh Cube You pun sampai ke Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Ia pun mendesak Facebook untuk segera melaporkan data pengguna Indonesia yang bocor di tangan Cube You.