Pilpres 2019

Kengototan Cak Imin Ingin Jadi Cawapres Jokowi, Apa Kata Pengamat?

Saat meresmikan posko tersebut, Cak Imin menegaskan dukungan PKB kepada Jokowi-Muhaimin di Pemilu 2019.

KOMPAS.com/IHSANUDDIN
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meresmikan posko JOIN, Jokowi-Muhaimin di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (10/4/2018). 

"Bukan syarat. Memang itu yang diusung PKB. Bukan syarat, ya," katanya.

Baca: Disebut Maia Suntik Stereoid untuk Suaranya, Begini Penjelasan Joan

Muhaimin meyakini, Jokowi dan partai koalisi pendukung lain bersedia menerimanya sebagai cawapres.

Muhaimin enggan berandai-andai bagaimana jika Jokowi dan partai koalisi lebih memilih calon lain ketimbang dirinya.

"Kami yakin bersedia," katanya.

Dibicarakan bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menilai, dukungan PKB sebagai hal yang positif.

Apalagi, PKB juga adalah partai pendukung Jokowi sejak 2014.

Namun, terkait Cak Imin yang mensyaratkan bahwa dirinya harus menjadi cawapres, Hasto menyerahkan hal tersebut kepada Jokowi.

"Tentang bagaimana langkah selanjutnya, ya, tentu saja Pak Jokowi akan berdialog dengan Mas Muhaimin Iskandar dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PKB," kata Hasto.

Di PDI-P sendiri, lanjut Hasto, belum diputuskan siapa sosok yang akan diusulkan mendampingi Jokowi sebagai cawapres.

Menurut dia, PDI-P menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Baca: Kritik Presiden tanpa Data yang Jelas, Begini Kegeraman Luhut, Sampai Sebut-sebut Aseng Segala!

"Tentu saja nanti hal tersebut akan didialogkan secara bersama-sama (Jokowi dan partai koalisi)," ucap Hasto.

Hasto mengingatkan, koalisi Jokowi bukan sekali ini mencari cawapres.

Sebelumnya pada pilpres 2014, cawapres untuk Jokowi juga ditentukan melalui musyawarah.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved