Kebakaran
Sandal pun Tak Bisa Diselamatkan, Korban Kebakaran Ini Terduduk Pasrah Pandangi Jari Kaki
La Mitere (64) hanya bisa terduduk pasrah di pelataran rumah tetangganya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - La Mitere (64) hanya bisa terduduk pasrah di pelataran rumah tetangganya.
Tatapannya kosong. Kantung mata dan pipinya basah. Kedua kakinya selonjor tanpa alas.
Ya, warga RT 22, Sepinggan Raya Balikpapan Selatan, jadi satu di antara 29 korban kebakaran, Rabu (18/4/2018) di Balikpapan.
Rumahnya ludes terbakar. Hanya baju dan celana oblong yang menempel di badannya.
"Habis rumah terbakar, nak. Ini bapak cuma bawa badan, baju dan celana. Sampai sandal saja gak ada," keluh La Mitere sambil mengusap kakinya.
Baca: BREAKING NEWS - Kobaran Api Lahap Permukiman di Area Pagar Batas Bandara Balikpapan
Ia tak habis pikir api tiba-tiba tampak besar di sebelah rumahnya.
Kontan dirinya mengaku panik bukan kepalang.
Ingin menyelamatkan barang, namun tak sempat api keburu menjilat rumahnya. Angin kencang membuat api cepat besar.
"Saya tengok jendela. Ya Allah, api besar sudah. Persis di samping rumah. Saya mau nyelamatin barang, bingung. Ya, keluar rumah saja," tuturnya.
Tak sampai 5 menit, rumah La Mitere dikuasai amukan api.
Baca: Api Padam! 6 Rumah di Sepinggan Raya Ludes Dilalap Si Jago Merah
Beruntung, ia cepat keluar dari rumah.
"Kalau lambat. Lewat, nak," katanya.