Jelang Laga Semifinal MU vs Tottenham, Memori Gol Cantik Matic
BAGI seorang gelandang box-to-box seperti Nemanja Matic, mencetak gol bukan tugas utamanya.
TRIBUNKALTIM.CO - BAGI seorang gelandang box-to-box seperti Nemanja Matic, mencetak gol bukan tugas utamanya. Namun demikian, ada kalanya Matic menunjukkan kemampuan mencetak gol.
Gelandang asal Serbia itu telah menunjukkannya saat pertandingan melawan Crystal Palace pada awal Maret silam. Dari luar kotak penalti, Matic melepaskan tendangan voli menggunakan kaki kirinya. Gol yang tercipta saat injury time itu membuat Manchester United meraih kemenangan 2-3.
Nemanja Matic pernah mencetak gol serupa saat masih berbaju Chelsea di musim 2016/17. Momen itu terjadi pada babak semi final FA Cup melawan Tottenham Hotspur. Menerima sodoran bola datar dari Eden Hazard, Matic melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola hasil tendangannya mengarah ke pojok kanan atas. Hugo Lloris, penjaga gawang Spurs, hanya bisa terdiam.
Baca: Asosiasi Sepakbola Inggris Siapkan Penghormatan untuk Davide Astori di Wembley
Dari dua gol itu, mana yang terbaik bagi Matic? Menurut dia golnya ke gawang Crystal Palace adalah gol penentu kemenangan Manchester United.
"Gol ke gawang Tottenham adalah gol keempat dalam skor 4-2. Anda tidak bisa membandingkan," ujar Matic kepada MUTV.
Nemanja Matic bisa mengulang gol cantik serupa di Wembley Stadium, Sabtu (21/4). Matic, bersama rekan-rekan setimnya di Manchester United, akan menghadapi Tottenham Hotspur di babak semi final FA Cup 2017/18.
Matic mengatakan bermain di babak semi final sebuah kompetisi dan meraih kemenangan adalah hal yang sangat menyenangkan. Perasaan itu akan semakin besar jika seorang pemain mencetak gol untuk timnya.
Namun demikian, bagi Matic mencetak gol bukan hal yang terpenting. Matic lebih mementingkan Manchester United meraih kemenangan dan melaju ke babak final.
"Saya akan coba melakukan yang terbaik, namun tidak masalah siapa yang mencetak gol atau siapa yang jadi pemain terbaik laga. Hal yang terpenting adalah kami melaju ke final," kata Matic.
Baca: Bersinar di Piala Eropa 2016, Moussa Sissoko Direkrut Tottenham
Meraih kemenangan atas Tottenham Hotspur bukan hal yang mudah bagi Manchester United. Skuat asuhan Jose Mourinho harus belajar dari pertemuan terakhir dua tim pada Januari lalu. Saat itu Tottenham Hotspur mengalahkan Manchester United 2-0 berkat gol cepat Christian Eriksen dan gol bunuh diri Phil Jones.
"Mereka senang menguasai permainan lewat tempo mereka sendiri, namun jika kami mengganggu mereka, kami tahu kami bisa mengalahkan mereka," ujar Chris Smalling, bek Manchester United, kepada MUTV.
Dalam dua musim terakhir Spurs bermain 30 kali di Wembley Stadium sejak stadion itu dibuka kembali. Musim lalu mereka menggelar laga-laga kompetisi Eropa dan babak semi final FA Cup di sana.
Manchester United bermain 17 kali di sana sejak Wembley Stadium dibuka kembali pada 2007. Jan Vertonghen, bek Tottenham Hotspur, sesumbar mereka bisa mengalahkan Manchester United karena musim ini mereka berkandang di stadion keramat Inggris itu.