Pilgub Kaltim 2018
Bersua Isran Noor di Acara Kondangan, Safaruddin Enggan Disebut Lawan Politik
Kala itu Safaruddin dengan rombongan menghadiri acara pernikahan anak H Jahidin, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Samarinda
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Syaiful Syafar
"Ah, jangan bilang lawan politik. Beliau saudara saya," ujar Safaruddin kepada wartawan.
Saat ditanya wartawan apa saja yang dibincangkan dengan Isran Noor, ia pun tersenyum.
Bagi Safaruddin, tak ada istilah 'musuh' dalam menjalani pesta demokrasi di Benua Etam.

Sejak bertugas di kepolisian hingga meraih jabatan Kapolda Kaltim, dia berkawan dengan tokoh-tokoh masyarakat di manapun dia ditugaskan. Tak terkecuali dengan Isran Noor yang sebelumnya menjabat Bupati Kutai Timur.
"Tugas saya sebagai Kapolda Kaltim kan menjaga agar situasi dan kondisi di Kaltim kondusif. Itu semua bisa terlaksana karena kedekatan dan komunikasi saya dengan tokoh-tokoh masyarakat, juga dengan para walikota dan bupati," ujarnya.
Tak hanya dengan Isran Noor, Safaruddin seusai sosialisasi di Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengunjungi rumah anggota DPRD Kukar, Isnaeni.
Diketahui, Isnaeni adalah politikus Partai Golkar di mana partai tersebut menjadi pengusung pasangan calon nomor urut 1, Sofyan Hasdam-Rizal Effendi.
Ceritanya, malam itu Safaruddin dan rombongan akan menginap di Hotel Grand Fatma untuk menghadiri undangan warga Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan.
Namun setelah istirahat sejenak di lobi hotel, sekitar pukul 19.10 Wita, Safaruddin malah memutuskan tidak jadi menginap dan menggantinya dengan mengunjungi rumah Isnaini.
Di rumah tokoh Golkar ini, Safaruddin bersama rombongan dijamu makan malam.
Turut hadir juga beberapa tokoh masyarakat, termasuk Ketua DPC Partai Hanura Kukar, Ishak Iskandar.
Safaruddin dan Isnaini terlihat santai dan akrab ngobrol di ruang tamu. Mulai dari masalah politik sampai persoalan yang dialami warga Kukar.
"Kami membahas banyak masalah di Kukar pasca ditangkapnya bupati Rita Widyasari. Ada banyak kesamaan visi ibu Rita dan program Rusmadi-Safaruddin," ucap Safaruddin. (*)