Pilgub Kaltim 2018
Debat Publik Malam Ini Pukul 20.00 Wita, Begini Kesiapan 4 Paslon Gubernur dan Wagub Kaltim
Masing-masing paslon telah melakukan berbagai persiapan, termasuk tim pemenangan yang datang langsung ke Jakarta.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
Baca: Pilpres 2019, Opsi Mengusung Gatot Nurmantyo Disampaikan PAN
Baca: Bu Dendy Jadi Istri Kedua, Pak Dendy Berharap Punya Istri Ketiga, Begini Alasannya
Hanya saja, setelah tampil di acara Kupas Tuntas Kandidat Pilgub Kaltim di TVRI bisa menjadi ajang persiapan debat publik di Metro TV.
Ini dikemukakan Ketua tim pemenangan Jaang-Ferdi, Rusman Ya'qub kepada Tribun.
Kata dia, agenda debat publik Rabu (25/4/2018) malam di Metro TV tidak ada persiapan khusus. "Biasa‑biasa saja tidak ada persiapan khusus," jawab Rusman.
Menjelang debat publik pertama yang berlangsung nanti malam, Jaang-Ferdi berjalan mengalir seperti biasa.

Hanya saja, Jaang‑Ferdi sudah tampil lebih dulu di stasiun TVRI Nasional, acara Kupas Tuntas Kandidat Pilgub Kaltim 2018.
"Alhamdulillah lancar semalam. Dan banyak respon masyarakat Kaltim yang menonton acara siaran langsung itu, responnya bagus," ucap Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.
Modal Blusukan
Cawagub nomor 4 Safaruddin mengaku bersama Rusmadi siap adu program dengan paslon lain yang bertarung dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018.
"Kita siapkan program untuk disampaikan ke publik. Data‑data pendukung terkait pembangunan Kaltim selama ini," ujar mantan Kapolda Kaltim ini kepada Tribun melalui sambungan telepon, Selasa (24/4/2018).
Baca: Liverpool Gasak AS Roma 5-2, Inilah Cuplikan Gol-gol Trio Firmansa
Baca: Coba Lihat Gambar Ini, Buaya atau Burung? Bisa Jadi Gambaran Kepribadian
Safaruddin juga bakal menjadikan hasil blusukan di seluruh kabupaten/kota Kaltim sebagai modal penting debat edisi pertama Pilgub Kaltim.
"Dengan adanya debat nanti. Tentunya kita bersyukur, diberi ruang dan kesempatan menjelaskan program kita, dan kondisi Kaltim saat ini," katanya.
Perhatian Safaruddin selama berkunjung ke wilayah, tersedot dengan soal pembangunan infranstruktur yang tak merata di Kaltim.