Pria Ini Ungkap Rahasia Besar saat Temukan Kotak Setelah Istrinya Bunuh Diri
Singkat cerita, dia langsung tertarik padanya, dan keduanya menikah hanya satu tahun setelah mereka berkenalan.
Baca: Beras Dalam Kapal Vietnam tak Ada Rekomendasi Kesehatan
Blake sangat senang bisa bertemu dengan cinta dalam hidupnya.
Segera setelah mereka pindah, Blake dan Lori sangat ingin memiliki anak, tapi itu bukan jalan yang mudah bagi mereka.
Lori mengalami banyak keguguran selama beberapa tahun.
Akhirnya, melalui program bayi tabung, Lori hamil dan memiliki bayi perempuan.
Kelahiran anak perempuan pasangan itu pada tahun 2008 seharusnya merupakan sebuah kebahagiaan.
Baca: Jika Ada Penangkapan Kapal Asing TNI AL Minta Dilibatkan
Baca: Mobil-mobil Mewah Raffi Ahmad Parkir Ganggu Jalan, Tetangga pun Protes!
Baca: Jelang Debat Publik, KPU Kaltim Meeting Bareng Tim Pakar
Namun hal itu justru menjadi kebalikannya.
Setelah kelahiran anak pertamannya, Lori Bertindak terlalu protektif terhadap putrinya dan dia bahkan tidak membiarkan ibu Blake menyentuhnya.
Lori melarang keluarga Blake untuk melihat cucunya.
Ketegangan antara keluarga Blake dan Lori tampaknya tidak dapat surut, Lori akhirnya jatuh ke dalam sebuah depresi.
Mereka mencoba konseling di tahun 2010 sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan pernikahan mereka, namun itu semua sudah terlambat.