Menegangkan, Video Driver Gojek Diduga Teroris Ditangkap, Ojek Online Kini Mulai Jadi Sorotan
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pengendara ojek online terduga teroris
Tidak ada yang menyangka baik pihak keluarga maupun tetangganya, bahwa ia terlibat jaringan terorisme tersebut.
Yusuf ditangkap Densus 88 di Simpang Sei Sikambing Sekip Kecamatan Medan Petisah, pada Senin (15/5/2018) kemarin.
Informasi yang dihimpun di rumah Yusuf Jalan Pukat I Gang Sekolah, bahwa dirinya juga hendak melangsungkan pernikahan pada tanggal 1 Juli 2018 mendatang.
Dikabarkan Yusuf mendapat calon dari daerah Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Saat dicoba mencari informasi terkait calon istri dari Yusuf, pihak keluarga tidak ada yang mengetahui.
Tante Yusuf yang kerap dipanggil Wak Upik mengatakan, usai Lebaran Yusug berencana menikah.
"Kami tidak tahu mana calonnya. Namun ia pernah bilang kalau dirinya mau melangsungkan pernikahan di Sidimpuan. Kalau calonnya belum pernah dibawa ke rumah, karena Yusuf bilang ia dikenalkan dari ustaz tempat ia mengaji (ta'aruf).
Yusuf diketahui bekerja sebagai driver ojek online. Ia sudah menjalani pekerjaan itu selama enam bulan.
Ibu Yusuf, Zahriana mengatakan anak ketiganya tersebut baru sekitar 15 hari terakhir mengikuti salah satu pengajian, yang tidak ia ketahui dimana keberadaannya.
"Paling ada lima belas hari dia mengikuti pengajian," kata Zahriana, Rabu (16/5/2018).
Zahriana menceritakan, menurut mualimah atau ustadzah tempatnya mengaji, Yusuf harus cepat ditarik dari pengajian yang diikutinya.
Jangan lama-lama lagi, karena bisa berbahaya tentang pemahaman agama yang diterimanya.

"Tarik anakmu itu, jangan disitu mengaji. Jangan lama-lama lagi," ucap Zahriana menirukan perkataan mualimahnya.
Ditanya dimana alamat tempat pengajian Yusuf berada, Zahriana tidak mengetahui dimana tempat pengajian anaknya tersebut, karena anak ketiganya itu juga tidak pernah mau terbuka.
"Setelah pengajian aku lihat dia tetap sembahyang, mengerjakan perintah Tuhan bagus-bagus," ujar Zahriana.
Baca: Delapan Orang Anggota JAD Ditangkap Polisi Pascaserangan Mapolda Riau