Loris Karius Ngaku Tak Bisa Tidur, Mia Khalifa Turun Tangan Beri Dukungan di Instagram: Keep Smiling
Loris Karius, saat ini tengah menjadi buah bibir di hampir seluruh dunia, terutama bagi pecinta sepakbola. Mia Khalifa beri dukungan
lihat foto
Atas kemenangan Real Madrid, mereka menjadi tim yang berhasil memenangkan piala Liga Champions tiga kali berturut-turut.
Selain itu, Zinedine Zidane juga memecahkan rekor sebagai pelatih dengan tiga piala Liga Champions.
Baca: Bikin Blunder Fatal di Final Liga Champions, Loris Karius dan Keluarga Terima Ancaman Dibunuh
Baca: Gara-gara Dua Blunder Fatal Loris Karius, Kiper Asal Belgia Ini Dapatkan Dukungan Tersendiri
Loris Karius tak Bisa Tidur
Kiper Liverpool, Loris Karius, saat ini tengah menjadi buah bibir di hampir seluruh dunia, terutama bagi pecinta sepakbola.
Loris banyak menjadi topik pembicaraan karena dinilai menjadi kambing hitam atas kekalahan Liverpool atas Real Madrid di final Liga Champions 2018.
Merasa bersalah, Loris pun menunjukan sikap penyesalaan dengan berurai air mata.
Seusai laga, Loris Karius berjalan menuju ke depan tribune dengan berlinang air mata sembari meminta maaf pada penggemarnya.
Tak hanya itu, Loris juga menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial Instagram miliknya.
Tulisan yang isinya cukup menyentuh hati tersebut diunggahnya beberapa jam setelah tiba di Bandara John Lennon Liverpool.
Kiper berusia 24 tahun tersebut masih mengingat setiap detil kesalahannya yang dilakukan saat berhadapan Real Madrid.
Ia bahkan berjanji akan kembali memberikan penampilan yang terbaik untuk Liverpool dan para penggemarnya.
"Haven’t really slept until now... the scenes are still running through my head again and again... I'm infinitely sorry to my teammates, for you fans, and for all the staff. I know that I messed it up with the two mistakes and let you all down. As I said I'd just like to turn back the time but that's not possible. It's even worse as we all felt that we could have beaten Real Madrid and we were in the game for a long time. Thank you to our unbelievable fans who came to Kiev and held my back, even after the game. I don't take that for granted and once again it showed me what a big family we are. Thank you and we will come back stronger.
(Belum benar-benar tidur sampai sekarang, adegannya masih terus mengalir di kepalaku lagi dan lagi. Aku benar-benar minta maaf kepada rekan timku, untuk kalian para penggemar, dan untuk semua staf.
Aku tahu bahwa aku mengacaukannya dengan dua kesalahan dan mengecewakan kalian.
Seperti yang aku katakan, aku hanya ingin memutar kembali waktu tetapi itu tidak mungkin.
