Leroy Sane Dicoret dari Timnas Jerman, Michael Ballack Sebut Keputusan Joachim Loew Kurang Tepat
Joachim Loew, kata Michael Ballack, menempatkan dirinya di bawah tekanan besar lantaran mencoret Leroy Sane
Loew menginginkan pemain yang memiliki kualitas sama baik, dalam menyerang maupun bertahan.
Baca: Arus Mudik, Segini Prediksi Lonjakan Penumpang di Bandara SAMS
Brandt tidak memiliki kecepatan seperti Sane. Namun, Brandt memiliki keunggulan dalam penempatan posisi.
Dan, ini justru menjadi kelemahan Sane, terutama saat tim mendapat tekanan dari lawan.
Di Timnas Jerman, Sane sudah 12 kali tampil tetapi tidak mencetak satu gol pun. Dari 15 penampilannya bersama tim Panser Brandt mencetak satu gol.
Saat berada di kamp latihan Timnas Jerman di Tyrol selatan, Italia, Loew mengatakan, "Tentu saja ada hari-hari yang lebih baik dalam kehidupan seorang pelatih nasional daripada ketika Anda harus mengirim pulang empat pemain hebat yang layak berada di Piala Dunia."
"Anda harus melihat gambaran besar sehingga kami memiliki tim yang seimbang dan siap menghadapi semua kemungkinan. Kami memiliki pemain yang bagus di sayap. Ada Thomas Mueller dan Marco Reus. Julian Draxler juga membuat kemajuan pesat saat bermain di Piala Konfederasi," ujarnya.
"Ada balapan yang ketat antara Leroy Sané dan Julian Brandt. Keduanya memiliki kualitas yang besar. Keduanya bagus dalam duel satu lawan satu," ucap Loew. "Julian Brandt bermain di Piala Konfederasi. Dia menjalani pertandingan sulit di sana, tetapi mampu mengatasinya. Selama latihan dia juga memperlihatkan kinerja yang baik."
(*)
Berita Ini Juga Dimuat di Koran SUPER BALL, Selasa (5/6/2018)