Selain Penguin dan Singa Laut, 6 Makhluk Ini Ternyata Mampu Bertahan Hidup di Kutub Selatan
Ini adalah hewan lunak transparan yang menggunakan jumbai cilia untuk mengarungi perairan Antartika.
Babi laut alias timun laut memiliki ukuran tubuh sekitar 10 hingga 15 centimeter panjangnya.
Makhluk ini sangat banyak ditemukan di Antartika dan hidup secara berkoloni.
Namun, babi laut hidup di bagian terdalam Samudera Antartika.
Babi laut memiliki peran penting dalam perairan itu.
Seperti cacing tanah di daratan, babi laut memakan lumpur, sisa-sisa tanaman yang mati yang berada di dasar samudera.
Namun, hingga kini belum diketahui cara perkembangbiakan dan masa hidup mereka.
Perlu diketahui, babi laut ini juga sangat beracun.
6. Spons kaca

Spons kaca antartika tidak terlihat seperti jenis spons yang digunakan untuk membersihkan piring, dan hewan ini tidak memiliki badan kaca.
Namun, kerangka mereka terbuat dari silika, yang merupakan komponen utama pembentuk kaca.
Makanan spons kaca Antartika terdiri dari puing-puing organik, dan mereka akan melahap apa pun yang ada di dasar samudra.
Dulu, spons kaca diyakini tidak tumbuh sama sekali.
Namun, para ilmuwan sekarang tahu makhluk-makhluk ini memang tumbuh dengan cepat.
Temuan ini didapat ahli biologi laut pada 2013.
Faktanya, telah terjadi ledakan populasi spons kaca sejak sebagian besar es menghilang.
Hal ini mengubah kondisi di benua itu dan di Samudera Antartika. (TribunTravel.com/Rizki A Tiara)