Selain Ijazah, Korban Kebakaran di Samarinda juga Kehilangan Baju Lebaran yang Belum Sempat Dipakai
Seperti diketahui, musibah kebakaran yang terjadi, Minggu (10/6/2018) pagi tersebut mengakibatkan 3 rumah dan 1 bangsalan 3 pintu hangus.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Januar Alamijaya
Hingga saat ini, dirinya dan warga yang menjadi korban belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah. Bantuan yang datang masih hanya berasal dari donatur, dan tetangga.
"Kalau dari pemerintah belum ada," ujarnya.
Yudiansyah, warga lainnya menyebut bahwa salah satu bangunan yang terbakar adalah milik keluarga besarnya.
Untuk sementara, kerabat yang sebelumnya tinggal di rumah tersebut mengungsi ke kediamannya di seputaran Loa Bakung.
Baca: Tunaikan Zakat Sebelum Ramadan Berakhir, Simak Hukum dan Waktu yang Sah Bayar Zakat Fitrah!
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima bantuan apapun dari Pemerintah.
Untuk pendirian posko bantuan yang sudah berdiri tak jauh dari lokasi kebakaran menurutnya adalah inisiatif dari pemuda setempat. Jika ada bantuan, akan dilaporkan kepada Ketua RT setempat untuk selanjutnya diteruskan kepada para korban.
Lurah Teluk Lerong Ulu, Syahrani menyebut penyebab kebakaran diduga kuat bermula dari adanya korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Berdasarkan pengamatannya, instalasi listrik di rumah-rumah warga yang tinggal di kawasan tersebut memang sangat perlu diremajakan.
Dirinya sendiri sudah sering mengimbau warga untuk memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah masing-masing.
"Sudah sering saya ingatkan," ujarnya.