Speedboat Reguler Bersenggolan dengan Speedboat 40 PK 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Di H-2 arus mudik Lebaran, terjadi kecelakaan laut antara speedboat reguler Minsen Express dan SB Cahaya777 yang bermesin 40 PK, Selasa (12/6/2018) pukul 14.00 Wita di Perairan Tarakan Provinsi Kaltara. 

Akibat peristiwa ini, para penumpang SB Cahaya, yang mengangkut 12 orang penumpang, terdiri dari 8 dewasa termasuk motoris dan 4 orang anak-anak, mengalami luka memar dan lecet di bagian tangan, dada dan kaki, dan kepala.

Korban yang luka langsung dibawa ke Ruma Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Kejadian bermula ketika speedboat Minsen Express berpenumpang 40 orang keluar dari Pelabuhan Tengkayu I dari Tarakan menuju Nunukan.

Baru berapa menit, ternyata di depannya ada speedboat SB Cahaya 777 kapasitas mesin 40 PK dari Tarakan menuju Sekatak keluar dari dari daerah perikanan.

Seketika itu benturan antara speedboat Minsen Express dan SB Cahaya 777 tak terelakkan lagi.

Baca juga:

BREAKING NEWS - Belum Lewat Sehari, Pembunuh Pria di Prona Balikpapan Dibekuk Polisi di Km 51

Mobil Pick Up Terbakar, Slamet dan Astuti Langsung Melompat; Ternyata Kendaraan Pengetap BBM

Buntut Blokade Ponton Batu Bara, Danlanal: Pengusaha Harus Perhatikan Dampak Lingkungan di Laut

Buka Puasa Bersama Milenial Balikpapan, AHY Ungkap Bonus Demografi 'Bersyarat'

Benturan atau senggolan speedboat ini membuat kaget penumpang speedboat Cahaya 777 yang memiliki bodi kapal kecil dan penumpang serta motoris mengalami luka memar dan lecet.

Akhirnya speedboat Cahaya 777 tidak dapat lagi meneruskan perjalanan, karena speedboatnya mengalami kebocoran dan terkelupas body kapalnya di samping.

Sedangkan speedboat Minsen Express yang memiliki body kapal besar bisa meneruskan perjalanannya.

Jafar, salah satu penumpang mengaku, ketika itu speedboat Cahaya 777 yang ditumpanginya saat keluar dari daerah perikanan melaju pelan.

Namun tiba-tiba dari arah samping ada speedboat Minsen Express yang melaju dengan kencang, langsung menyenggol bagian samping speedboat.

“Waktu di senggol itu, kami semua kaget dan ada dua penumpang yang mengalami luka di bagian kepala dan bagian kaki. Kami langsung ditolong oleh nelayan dan petugas yang ada di pelabuhan Tengkayu I. Kami sempat diperiksa petugas kesehatan pelabuhan dan sebagian di bawa ke RSUD Tarakan,” katanya.

Kepala KSOP Kelas III Tarakan Letkol Marinir Abdul Rahman melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Syaharuddin membenarkan kejadian ini.

Oleh karena itu, motoris Cahaya 777 bermesin 40 PK ini akan dimintai keterangannya.

“Kita akan minta keterangan, Ardino motoris bermesin 40 PK kejadian kronologinya, termasuk motoris Misen Express yaitu Tajuddin. Sebab usai kejadian Minsen Express tetap melanjutkan perjalannya ke Nunukan. Sedangkan speedboat bermesin 40 PK mengalami kerusakaan dan kita amankan sementara di KSOP Tarakan,” ujarnya. (*)