Ali Mochtar Ngabalin Mendadak Pegang Jidat danMenunduk Saat Dengar Omongan Ruhut Sitompul
Dalam acara tersebut hadir pula mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul.
TRIBUNKALTIM.CO - Tenaga Ahli Utama Ali Mochtar Ngabalin menjadi nara sumber acar Q & A.
Diinformasikan TribunWow.com, hal tersebut tampak dari unggahan akun @metrotvnews pada Rabu (13/6/2018).
Dalam acara tersebut hadir pula mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul.
Berbeda dengan panelis lainnya yang banyak bertanya perihal Ngabalin yang balik kanan dukung pemerintahaan saat ini, Ruhut justru memberikan pujian pada Ketua DPP Golkar itu.
Baca: Nobar Piala Dunia Tanpa Jeda Iklan di Hotel Harris Samarinda
Ruhut mengaku bersyukur jika Ali Ngabalin yang dulu vokal mengkritik Jokowi, sekarang balik memberikan dukungan kepada pemerintah.
Menurut Ruhut Sitompul, hal tersebut meringankan beban untuk Pilpres 2019 mendatang.
Ruhut kemudian memberikan sejumlah pujian kepada Ali Ngabalin.
"Ini politik, saya sering mengatakan jika 2 ditambah 2 tidak selalu empat, bisa enam, tujuh, delapan, sembilan, nah inilah Ali Mochtar Ngabalin.
Besarnya Yang Maha Kuasa Tuhan, dia bergabung dengan kami sekarang," kata Ruhut.
Baca: China Mengencam Keras Pembukaan Kedutaan AS di Taipei
Mendengar hal tersebut, Ali Ngabalin langsung tertawa dan merubah posisi duduknya, hingga akhirnya kembali serius mendengarkan.
"Saya sangat merasa terus terang, waduh tugas saya makin ringan nanti 2019.
Karena, sahabat saya Ngabalin, debat Pilpres semua TV kalau ada Ngabalin lawannya Ruhut, kalau Ruhut lawannya Ngabalin, dia guru saya," imbuh Ruhut.
Mendengar hal ini, Ali Ngabalin langsung memegang jidatnya dan menunduk, sembari tersenyum.
"Panelis ini semua juga guru saya, yang ingin saya katakan, semua kawan-kawan salah.
Saya sering jalan dengan Ngabalin, dia sudah lama bersama kami.
Tadi baik sama Pak Siahaan disinggung, saya ingat Pak Ngabalin waktu kami datang itu halal bihalal di tempat pak Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim.
Saya datang dengan Pak Ngabalin, taunya wartawan coel-coel saya, kenapa? 'Abang gak salah jalan dengan dia? Itu orang Prabowo, Abang kan orang Pak Jokowi'.
Baca: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap dari Niat Sampai Mendengarkan Khotbah
Eh ini politik, kalian gak boleh begitu, dia sahabat saya.
Jadi dia sudah cukup lama, saya pendukung Pak Jokowi, dekat dengan Pak Jokowi.
Tapi dia, biar dia mendukung Pak Prabowo, saya tau banget dia sangat dekat dengan Pak Jokowi," sambung Ruhut.
Ruhut kemudian menyinggung orang-orang yang selama ini mengkritik Jokowi, tapi bukan Ngabalin.
Melainkan orang-orang yang mirip dengan Ngabalin.
Menanggapi hal itu, Ngabalin hanya senyum-senyum sembari mengangguk mendengar Ruhut berbicara.
Tonton videonya di bawah ini.
Diketahui, Ali Ngabalin merupakan anggota DPR pada tahun 2004-2009.
Saat itu ia berada dalam Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca: Tata Cara Shalat Idul Fitri, Lengkap dari Niat Sampai Mendengarkan Khotbah
Pada 2009, ia kemudian memutuskan untuk keluar dari PBB lantaran mendukung Jusuf Kalla dan Wiranto dalam Pilpres.
Hingga akhirnya pada tahun 2010 ia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar.
4 tahun kemudian, ia masuk sebagai tim pemenangan atau tim sukses Prabowo-Hatta pada Pilpres 2014.
Saat menjadi timses Prabowo, ia dikenal sering melontarkan kritik kepada Jokowi.
2018, Ngabalin secara mengejutkan banyak pihak, kemudian diangkat sebagai tenaga ahli utama KSP oleh Jokowi.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)