Mudik Lebaran 2018
Puncak Arus Balik ke Samarinda via Jalur Laut Diperkirakan Kamis dan Minggu
puncak arus balik penumpang di Pelabuhan Samarinda diperkirakan Kamis dan Minggu dengan KM Prince Soya dan KM Pantokrator.
Penulis: Doan E Pardede | Editor: Fransina Luhukay
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, puluhan petugas TNI, Polri, KSOP, BPOM, bersama Satpol Kota Samarinda menggelar razia secara selektif prioritas terhadap para penumpang yang tiba di Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso, Selasa (19/6/2018).
Di H+4 setelah Idul Fitri 1439 H ini, tercatat sebanyak 858 penumpang asal Parepare, Sulawesi Selatan yang tiba dengan menggunakan KM Adithya di Pelabuhan Samarinda. Di antara para penumpang, terdapat sebanyak 60-an orang pendatang, alias warga yang masih ber-KTP Sulawesi Selatan.
Secara umum, kata Kapolsek Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso tidak ditemukan hal-hal, atau barang-barang bawaan penumpang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. "Jadi ada sebanyak 64 pendatang. Artinya, yang masih ber-KTP Sulawesi Selatan. Ada yang mau menemui keluarga di sini, ada yang mau mencari pekerjaan, dan lainnya," ujarnya.
Berdasarkan data, kata Kompol Erick, puncak arus balik penumpang di Pelabuhan Samarinda diperkirakan terjadi, Kamis (21/6/2018) dan Minggu (24/6/2018) mendatang. "Kamis itu kapal Prince Soya dan Minggu itu Pantokrator," ujarnya.
Untuk pendatang yang tiba di dua hari tersebut, juga akan kembali digelar razia secara selektif prioritas. Karena jumlah penumpang diperkirakan cukup banyak, razia yang dilakukan selama dua hari tersebut juga akan lebih ketat, dan akan melibatkan anjing pelacak yang dimiliki Kepolisian. "Kami juga akan meminta back up dari Polresta Samarinda, dan akan kami bawa anjing pelacak," ujarnya.(*)