Mudik Lebaran 2018

Hadapi Lonjakan Penduduk di Arus Balik, Satpol PP Bersiap Sweeping Rumah Kost

Arus balik lebaran 2018 penumpang lewat Pelabuhan Semayang, Balikpapan diprediksi jatuh Selasa (26/6/2018) mendatang.

TRIBUN KALTIM/NALENDRO PRIAMBODO
Kasie Operasi Satpol PP Balikapapan, Siswanto. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim.co, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Arus balik lebaran 2018 penumpang lewat Pelabuhan Semayang, Balikpapan diprediksi jatuh Selasa (26/6/2018) mendatang.

Diprediksi bakal ada kenaikan ribuan pendatang baru yang tiba di Kaltim, termasuk Balikpapan.

Menghadapi itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Balikpapan, tengah bersiap, menegakkan perda kependudukan bagi pendatang baru yang belum mengurus surat domisilinya.

"Kami akan sweeping dan razia kost-kostan," ujar Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Arbain Side melalui Kasie Operasi Siswanto.

Baca: Wahyudi Hamisi Senang Bisa Kembali ke Lapangan

Operasi yang dijalankan beberapa hari ke depan, menyebar di 6 kecamatan ini, rencananya bakal bekerjasama dengan personel TNI dan Polri.

Dengan keikutsertaan personel TNI dan Polri itu, tak menutup kemungkinan bakal banyak temuan pelanggaran yang bisa ditindak.

"Aduan masyarakat banyak kost yang nggak lapor, di kost bukan soal kependudukan saja, mana tahu pasangan belum sah.Temuan bukan kependudukan saja karena ada rekan TNI dan Polri yang bantu amankan," ujar Siswanto.

Lebih lanjut, operasi ini, bukan upaya menolak kehadiran pendatang di Balikpapan, namun, penekanannya di soal aturan kependudukan yang harus ditaati pendatang ini.

Menurutnya, beberapa kali operasi yustisi dianggap efektif memberikan efek jera bagi masyarakat yang terjaring dan langsung ditindak di lapangan.

Baca: Usai Uji Coba, Progres Pemain Borneo FC Sudah Membaik

"Mereka ditindak baru urus, ketika di pressing dengan razia, langsung urus," tandasnya.

Sebagai informasi, hingga H+4 lebaran 2018 kemarin, ada lonjakan penumpang turun di pelabuhan itu dibandingkan tahun sebelumnya.

Dimana di hari yang sama tahun 2017 sebanyak 7.358 penumpang turun, sedangkan tahun 2018 capai 8.972.

Tren itu diprediksi bertambah, mengingat masih ada kapal yang tiba dari wilayah Indonesia Timur dan 4.000an orang dari Surabaya di puncak arus mudik.

Kebanyakan, pemudik yang balik ke Kaltim membawa sanak keluarga di tanah rantau.

Sedangkan di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, di H+6, puncak arus mudik diprediksi bakal kedatangan 13.328 orang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved