Dian Pelangi Buka-bukaan Kisah Hidupnya Sebelum Jadi Desainer Terkenal

Sosok desainer busana muslim terkenal, Dian Pelangi, membongkar pengalamannya saat masih kecil.

Fashion ala Dian Pelangi
Dian Pelangi 

TRIBUNKALTIM.CO - Sosok desainer busana muslim terkenal, Dian Pelangi, membongkar pengalamannya saat masih kecil.

Dilansir TribunJakarta.com dari YouTube Channel Metro TV News, tampak Dian hadir sebagai bintang tamu di acara Kick Andy.

Wanita yang memakai busana serba hitam itu mengaku hanya lulusan SMK di Pekalongan saat ditanya Andy Noya selaku host Kick Andy.

Baca: Berita Duka, Kartunis Om Pasikom GM Sudarta Meninggal Dunia

 "Apa betul kamu dulu SMK?," tanya Andy.

"Ya, saya lulusan SMK Negeri 1 Pekalongan jurusan tata busana, lulus tahun 2007," akunya.

"Terkonfirmasi sudah ya," ungkap Andy.

"Saya denger-denger, waktu Dian masuk SMK dulu karena terpaksa?," tanya Andy.

"Dipaksa orang tua," imbuhnya.

Baca: Banyak Artis yang Putuskan Pindah ke Bali, Tantri Kotak Tertarik Boyong Keluarga ke Pulau Dewata

Perempuan kelahiran Palembang itu menceritakan kalau dirinya awal masuk jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak saat usianya 2 tahun.

"Saya tuh masuk TK umur 2 tahun dan masuk SD 4 Tahun," bebernya.

"SD mana itu?," kata Andy.

"di Palembang karena saya lahir disana," ungkapnya.

"Saya punya kakak yang beda umurnya 2 tahun jadi orang tua 'yaudah deh sekalian aja', jadi saya selalu bareng sama kakak, seangkatan," tuturnya.

Usai lulus SD, ternyata pemilik nama asli Dian Wahyu Utami itu mengaku dipaksa kembali oleh orang tua untuk masuk ke sebuah pesantren di Bogor.

"Saya dipaksa juga sama orang tua untuk masuk pesantren di Bogor," imbuhnya.

Setelah menimba ilmu selama 3 tahun di pesantren, perempuan kelahiran tahun 1991 itu mengatakan dirinya kembali dipaksa untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke SMK.

"Jadi hidupmu penuh paksaan," ungkap Andy.

Baca: Sering Dikatain Gendut, Ini yang Dilakukan Audy Item Sekarang. . .

"Memang (hidup penuh paksaan," imbuh Dian.

Padahal, kala itu ia menginginkan masuk ke SMA.

"Saya down banget masuk SMK. Saya pengennya sih waktu itu SMA," ungkapnya.

"Mungkin karena SMK dulu itu belum terlalu populer. Bahkan saya mendapat cibiran dari saudara dan teman saya," sambungnya.

Saat dirinya mengaku masuk SMK ketika ditanya oleh temannya, banyak dari mereka mengatakan 'Oh, mau jadi tukang jahit lo."

"Bahkan ada perlakuan dari saudara 'oh sayang banget nih Dian masuk SMK' sempet dapat perlakuan kaya gitu ", imbuhnya.

"Tapi yaudah deh karena saya anaknya mengikuti orang tua, bahasa halusnya diarahin ya, yaudah saya ngikut aja," lanjutnya.

Dibalik berbagai paksaan orang tuanya ternyata mereka sudah membuat label Dian Pelangi sejak perempuan itu dilahirkan, tahun 1991.

"Orang tua saya udah lebih dulu buat bisnis garmennya pas tahun 1991 ketika saya lahir dan labelnya dikasih nama Dian Pelangi dengan harapan saya meneruskan," imbuhnya.

"Jadi udah diarahkan ya," kata Andy.

Ini Videonya:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Jadi Desainer Terkenal, Dian Pelangi Bongkar Cerita Hidupnya Hingga Harus Dipaksa Sekolah, http://jakarta.tribunnews.com/2018/06/30/jadi-desainer-terkenal-dian-pelangi-bongkar-cerita-hidupnya-hingga-harus-dipaksa-sekolah?page=all&_ga=2.29134332.192008369.1529884963-749520657.1522991653.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved