Kebakaran Pasar Sangatta Selatan Hanguskan 10 Rumah dan 20 Toko, Ini Dampaknya

Tiba-tiba, seorang ibu memberitahu ada salah satu bangunan toko yang mengeluarkan asap warna hitam.

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Pasar Sangatta Lama, Jalan Gajah Mada, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 4.30 dini hari, membuat sekitar 10 rumah dan 20 unit toko, rata tinggal puing. 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Pasar Sangatta Lama, Jalan Gajah Mada, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 4.30 dini hari, membuat sekitar 10 rumah dan 20 unit toko, rata tinggal puing.

Lebih satu jam, enam unit mobil pemadam kebakaran dari PMK Kutim, ditambah satu unit mobil pemadam, dari PT Pertamina dan PT KPC, berjibaku menjinakkan api.

Sekitar pukul 6.00 wita, api berhasil dipadamkan.

Informasi yang dihimpun, awal api diketahui pertama kali oleh sekelompok pemuda yang baru saja bubar dari nonton bareng di Toko Rizky, sekitar lokasi kejadian.

Baca: Nunggak 1 Bulan, Listrik Laboratorium Kesehatan Daerah Tarakan Disegel PLN!

Tiba-tiba, seorang ibu memberitahu ada salah satu bangunan toko yang mengeluarkan asap warna hitam.

Mendengar hal tersebut, para pemuda tersebut mendatangi toko dimaksud.

Mereka mengetok pintu toko.

Namun tidak dibukakan oleh pemilik toko.

Karena asap semakin mengepul dan mulai terlihat api, para pemuda tadi nekat medobrak pintu toko dan membangunkan pemilik rumah.

Warga sekitar yang mendengar ada teriakan kebakaran langsung keluar dari rumah.

Mereka membantu menjinakkan api yang terus membesar dan melahap bangunan di sebelah toko tersebut.

Baca: Tingkat Hunian Hotel di Kaltim Menurun Selama Ramadan, Begini Penjelasannya

Namun, api telanjur mengamuk dan sulit dikendalikan. Hingga baru sekitar pukul 06.00 Wita api benar-benar padam.

Di lokasi kejadian, puluhan aparat dari Polres Kutim maupun Polsek Sangatta langsung memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.

Warga di sekitar juga ikut membantu pengamanan agar lokasi kebakaran tidak dimasuki orang tak bertanggung jawab.

"Olah TKP belum bisa dilakukan, karena lokasi kebakaran masih panas. Kita tunggu pendinginan baru tim inafis dari Polres Kutim, masuk. Sampai pendinginan, TKP kita pasangi garis polisi agar tidak sembarang orang bisa masuk. Kondisi puing masih panas dan rapuh untuk dilalui," ungkap Kapolres Kutim AKBP Teddy Risriawan didampingi Kapolsek Sangatta Iptu Slamet Riyadi.

Baca: Nabung 40 Tahun, Agen Travel Nakal Kubur Impian Tukang Servis Jam Ibadah ke Tanah Suci

Polisi juga meminta keterangan empat orang saksi yang melihat kejadian tersebut.

Yakni, H Sudarno, H Fauzi, Rudi Ahmad Sarif dan Ahmad Riski. (*)

Korban Kebakaran :
1). Aras, 44 thn, Pemilik Tokoh Emas Cahaya Mulia
2)Anto, 51 thn, Pemilik Ruko Tiga Pintu
3)Rahmadi, 44 thn, penyewa ruko
4)H Madi, penyewa ruko
5) H. Wahyu, penyewa ruko
6)H. Ipah, pemilik ruko dua pintu
7)H Asari, pemilik ruko
8)Mujito, pemilik ruko dua pintu

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved