Edisi Cetak Tribun Kaltim

Lebaran Sudah Lewat Tapi Tiket Surabaya-Balikpapan Masih Mahal, Tembus Rp 3 Juta!

Bahkan tiket untuk rute Surabaya-Balikpapan, selain harga selangit, calon penumpang juga kesulitan mendapatkannya.

Penulis: tribunkaltim |
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Calon penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rabu (11/7/2018). 

Dia berharap, seharusnya maskapai penerbangan tidak perlu memanfaatkan peluang musim libur Lebaran dengan menerapkan tiket pesawat yang sangat mahal.

"Ya terpaksalah saya beli saja kena harga satu juta enam ratus. Saya anggap murah daripada kena harga dua juta," kata Fathur, yang hobi membaca buku sosial politik dan hukum ini. Seharusnya harga tiket pesawat itu untuk ukuran Jawa ke Kalimantan paling termahal Rp 800 ribu.

"Saya dapat tiket masih mahal sudah begitu kena delay selama 3 jam. Naik pesawat kelas ekonomi, kena delay diganti hanya makan saja harga tiket kena mahal," ungkapnya.

Fathur sendiri tidak bisa mengetahui penyebab harga tiket pesawat dari luar Balikpapan yang dianggap mahal Dirinya tidak tahu ingin protes kemana.

"Saya beli tiketnya secara online mau tanya-tanya juga susah. Kenapa tiketnya mahal? Saya hanya bisa pasrah daripada saya tidak bisa terbang. Kan mau kerja di Balikpapan. Tidak enak kalau minta libur terus," tegasnya.

Baca: Nikita Mirzani Berhijab, Begini Unggahan Ustaz Yusuf Mansur soal Hidayah

Momen Liburan
Pengelola Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, menganalisis, fenomena mahalnya harga tiket pesawat dari luar Balikpapan. Menurut Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara SAMS Sepinggan menyatakan, musim liburan masih terasa walaupun arus balik Lebaran sudah berakhir.

Dikemukakan, liburan sekolah masih berlangsung beberapa hari ke depan, hal ini membuat permintaan penerbangan mengalami lonjakan.

Beberapa hari yang lalu saat musim mudik libur lebaran banyak yang terbang keluar Balikpapan.

"Pergi pulang kampung atau berlibur kini penumpang yang akan kembali pulang merasakan harga tiket mahal," ujarnya pada Rabu (11/7/2018).

Berbicara harga tentu harus melihat mekanisme pasar perdagangan.

Jika permintaannya tinggi bisa dipastikan harganya pun tinggi. Sebaliknya kalau pasarannya sedang lesu atau rendah pasti harga tiket ikut turun ke harga murah meriah.

Baca: Jokowi Ungkap Ada 5 Nama Kandidat Cawapres, Siapa Saja? Sabar Dulu. . .

"Masing-masing maskapai punya patokan harga sendiri, ada kebijakannya sendiri," ungkap Handy.

Ia pun menebak, masih mahalnya harga tiket pesawat karena masih ada beberapa calon penumpang yang berasal dari luar daerah ingin pulang ke Balikpapan.

Mereka yang libur Lebaran belum ada yang datang ke Balikpapan, masih terjadi penumpukan, membuat pasar harga tiket pesawat terbang tinggi melangit.

"Orang yang dari luar Balikpapan menuju Balikpapan banyak permintaan tiket, bisa jadi yang mau datang ke Balikpapan ini kena harga tinggi. Masih banyak permintaan. Mau tidak mau tiket pasti masih tinggi," ujar Handy.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved