Liga Indonesia
LINK LIVE STREAMING - Persiba vs Persegres Bisa Nonton di Channel Youtube, Sore Ini Pukul 16.00 Wita
Live streaming Persiba vs Persegres Gresik United akan ditayangkan pada Jumat (20/7/2018) pukul 16:00 Wita, langsung dari stadion Batakan
Penulis: tribunkaltim |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jadwal pertandingan Persiba vs Persegres Gresik United pada Jumat (20/7/2018) mengalami perubahan.
Awalnya jadwal pertandingan dilaksanakan pada pukul 20.00 Wita, kini berubah menjadi pukul 16.00 Wita di Stadion Batakan, Balikpapan.
Perubahan ini terjadi berdasarkan kesepakatan Match Kommisioner Meeting yang diumumkan melalui akun media sosial instagram official Persiba Balikpapan.
Sementara itu untuk live streaming pertandingan tetap akan ditayangkan via akun youtube liga1match dan link live streaming useetv.com.
Baca: BREAKING NEWS - Ketua Umum Persiba Balikpapan Siap Mundur dan Janji Potong 3 Ekor Sapi
Untuk harga tiket sendiri masih seperti biasa saat Persiba tanding kandang beberapa waktu lalu. Tiket dijual sejak pukul 10.00 Wita diloket resmi, dengan harga bervariasi;
Tribun Barat : Rp. 40.000,-
Tribun Timur : Rp. 30.000,-
Tribun Utara : Rp. 20.000,-
Tribun Selatan : Rp. 20.000,-
Berikut link live streaming Persiba vs Persegres, Jumat (20/7/2018) pukul 16:00 Wita:
Live streaming akun Youtube Liga1Match Persiba vs Persegres
Terpantau dari akun media sosial instagram @liga2match yang merupakan akun resmi pihak penyelenggara, ada beberapa pertandingan lainnya yang rencannya akan ditayangkan secara live streaming pada pekan ini.
Curhat Wali Kota
Jelang laga Persiba vs Persegres, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi tiba-tiba curhat di media sosial.
Ia merasa prihatin terkait nasib klub sepak bola Persiba Balikpapan.
Klub kebanggaan warga kota Balikpapan itu saat ini memang diterpa sejumlah masalah.
Turun kasta ke kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2018, Persiba Balikpapan bukannya bangkit, malah terjerembab di papan bawah klasemen Wilayah Timur.
Terakhir, skuat Beruang Madu kalah telak 2-5 dari PSBS Biak.
Laga kandang terakhir di Stadion Batakan, 7 Juli 2018, Persiba Balikpapan juga dipermalukan 1-4 oleh PSS Sleman.
Baca: Ketua Umum Persiba Angkat Bicara soal Gelombang Kekecewaan Suporter
Imbasnya, suporter fanatik marah.
Protes disuarakan di mana-mana, baik di media sosial maupun lewat spanduk-spanduk yang dipasang di pusat kota.
Bahkan bus tim Persiba juga jadi sasaran kemarahan suporter.
Menyikapi maraknya protes suporter, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi ikut buka suara.
Berikut curhatan lengkapnya yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, rz_effendi58:
Assalammualaikum warga kota.
Ini pernyataan awal saya mengenai Persiba Balikpapan.
1. Tidak seperti zaman dulu, Pemkot Balikpapan bisa memberikan bantuan secara langsung melalui APBD sebesar 15-20m tiap musim untuk operasional persiba, regulasi yang baru melarang APBD digunakan untuk klub sepakbola. Ini menjadi tantangan untuk managemen sepakbola dimanapun di Indonesia.
2. Karena itu Pemkot sesuai kewenangannya membantu Persiba Balikpapan melalui sarana infrastruktur seperti pembangunan stadion Batakan. Dan ternyata, disaat stadion lama Perikesit harus dibongkar, walau sempat jadi musafir Persiba bisa menggunakan stadion Batakan sebagai kandangnya.
3. Pemkot mengapresiasi dan berterima kasih kepada managemen yang tetap konsisten mengelola persiba walau pontang-panting menggunakan dana sendiri dan beberapa sponsor.
4. Saya sepakat, mendengar banyak masukan dan tokoh2 sepakbola Balikpapan, perlu ada pembenahan dalam managemen, untuk lebih profesional agar perusahaan2 lebih nyaman untuk bekerjasama.
5. Saya dan pak @rrahmadmasud akan bertemu dengan Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri) Bung Yaser, serta Ketua HIPMI (HIMPUNAN PENGUSAHA MUDA INDONESIA) Balikpapan @glennnirwan untuk bersama sama turun langsung melakukan pendekatan pada perusahaan2 dan para pengusaha kota untuk membantu persiba Balikpapan.
6. Kedepan, Pemkot membuka peluang sesuai dengan regulasi untuk melakukan kerjasama pengelolaan stadion Batakan kepada menegamen Persiba. Agar bisa menghemat pengeluaran dan menjadi sumber pemasukan.
7. Secara pribadi saya akan mengusulkan agar fokus kepada pembibitan pemain pemain muda.
Saya percaya banyak pemain muda lokal berkualitas yang bisa berjuang bukan hanya karenaa materi tapi kebanggan akan kotanya .
Yang merasakan betapa pentingnya membela lambang manuntung di dada mereka.
Balikpapan, Kubangun,Kujaga, dan Kubela.
Unggahan Rizal Effendi ini mendapat dukungan dari warganet. Tidak sedikit dari mereka yang mengusung #SavePersiba.
Disclaimer:
- Tribunkaltim.co tidak bertanggung jawab atas Copyright dan kualitas siaran.
