Pendaftaran CPNS 2018, Ini Dua Tenaga yang Paling Dibutuhkan
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018.
TRIBUNKALTIM.CO - Rekrutmen CPNS 2018 (Calon Pegawai Negeri Sipil 2018) bakal dibuka untuk umum sekitar akhir bulan Juli. Pendaftaran CPNS ini diperuntukkan bagi lulusan SMA, D3, dan Sarjana. Segera persiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran CPNS 2018.
Meski Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) belum mengumumkan total formasi, namun Menpan Asman Abrar mengatakan penerimaan CPNS khusus formasi guru akan menyedot kuota terbesar.
Pendaftaran CPNS 2018 gelombang ketiga ini lebih banyak untuk formasi daerah.
Formasi paling banyak adalah tenaga pendidik.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan pemerintah akan merekrut tenaga pendidik sebanyak 100 ribu orang pada penerimaan CPNS 2018.
Baca: Kecelakaan Melibatkan Tiga Kendaraan di Tol Cipali Lima Orang Tewas
Baca: Dalam Setahun, Tiga Kali Pantai Balikpapan Diterjang Tumpahan Minyak
Baca: Dinas Pendidikan: Tak Ada Alasan Pelajar Gakin Berhenti Sekolah Gara-gara Masalah Seragam
Keputusan itu untuk mengganti banyaknya guru yang pensiun hingga tahun ini.
Kondisi itu sama dengan ASN lain yang akan pensiun mencapai angka 200 ribu orang.
Selain guru, pemerintah juga membutuhkan banyak tenaga kesehatan.
Jika ingin mengupdate dan melihat informasi terbaru terkait pengunguman pendaftaran CPNS 2018 bisa dilihat di sscn.bkn.go.id
Namun, Portal SSCN saat ini belum dapat diakses sampai pengumuman resmi dari Pemerintah terkait penerimaan CPNS 2018.
Info lebih lanjut dapat dilihat di Portal BKN yaitu bkn.go.id.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Simak Tutorial Pendaftaran yang Dibuat BKN
Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS Akhir Juli 2018, Jangan Lengah Ini Tahapan dan Jenis Tes yang Harus Dijalani
Berbeda dari penerimaan CPNS sebelumnya, tahun ini prosesnya dilakukam secara terintregasi di pemerintah pusat.
BKN sebagai perwakilan pemerintah yang mengelola proses tersebut.
Nantinya juga hanya ada satu portal internet sebagai tempat pendaftaran CPNS 2018.
Ada sekitar 100.000 formasi bagi tenaga pendidik pada penerimaan CPNS 2018, formasi bagi CPNS pusat dan daerah dan pelaksanaan seluruhnya akan dilakukan oleh BKN secara terintegrasi, portal pendaftaran nasional dan seleksi by CAT BKN
Begitu isi twit akun Twitter @BKNgoid pada 11 Juli 2018 lalu.
Pada tanggal yang sama, BKN juga menjadwalkan dimulainya penerimaan CPNS 2018 pada akhir Juli 2018.
Berbekal informasi tersebut, calon peserta sebaiknya memperhatikan kembali persiapan terutama NIK dan syarat-syarat lainnya.
Sebelumnya, jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur.
Namun menurutnya, waktu penerimaan seleksi CPNS 2018 masih fleksibel, berkaitan dengan penyusunan formasi.
Akan tetapi jadwal penerimaan CPNS 2018 ini masih menunggu rumusan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.
“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” ujar Asman, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang.
Sementara itu kabar terbaru dari akun resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengingatkan para calon pelamar situs resmi pendaftaran CPNS 2018.
"Hanya ada satu portal dalam penerimaan CPNS 2018 #SobatBKN yaitu SSCN dan terjamin transparansinya," tweet BKN.
Dalam seleksi CPNS tahun ini, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terdiri dari tujuh tim, untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.
BKN juga menjelaskan, pihaknya akan menyediakan Helpdesk untuk menjawab pertanyaan calon pendaftar, saat penerimaan CPNS 2018.
"Mekanisme Pendaftaran peserta CPNS 2018 lebih mudah dan terintegrasi nih #SobatBKN," tambah BKN.
Baca: Berbeda dari Tahun Lalu, Kini Pendaftar CPNS 2018 Diwajibkan Selfie dengan KTP dan Kode Pendaftaran
Formasi Prioritas Tenaga Pendidikan dan Kesehatan.
Asman menjelaskan, prioritas formasi CPNS 2018 untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan.
Menurutnya, seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka.
“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan
formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau
lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” jelasnya.
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.
“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan.
Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.
Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.
“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu.
Baca: Jadwal Pendaftaran CPNS 2018 Diundur? Kemenpan RB Gunakan 5 Akun Ini untuk Sampaikan Informasi
Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan.
Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.
Kementerian PAN-RB kini tengah menyusun formasi yang sesuai untuk CPNS 2018. Pengumuman resmi pembukaan pendaftaran cuma disampaikan lewat website resmi Kemenpan RI.
Adapun Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk S1 atau tenaga profesional antara lain:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4×6 cm sebanyak 4 lembar – latar belakang merah.
Baca: Informasi CPNS 2018 - Ada 100 Ribu Lowongan Guru, Tes Seleksi Berbasis Computer Assisted Test (CAT)
Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Dokumen Tambahan bagi lulusan DIII dan SMA/sederajat antara lain :
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
Jangan lupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil. (*)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Dibuka Pendaftaran CPNS 2018, Lulusan SMA & D3 Serta S1, Terbanyak Dicari Guru dan Tenaga Kesehatan, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/07/21/dibuka-pendaftaran-cpns-2018-lulusan-sma-d3-serta-s1-terbanyak-dicari-guru-dan-tenaga-kesehatan?page=all.
Editor: Royan Naimi