Edisi Cetak Tribun Kaltim
Calon Haji Asal Balikpapan Banyak yang Mengalami Hipertensi
Sebanyak 450 jamaah calon haji (calhaj) kloter 1 asal Kota Balikpapan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional SAMS Sepinggan
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Petugas juga menahan beberapa barang seperti powerbank berkapasitas lebih dari 20000 mAh dan beberapa perlengkapan mandi serta botol minuman yang tidak sesuai dengan regulasi. Selanjutnya jemaah dibagikan paspor beserta dana living cost selama di Tanah suci sebesar SAR1500.
Baca: Foto-foto dan Video Penampakan Gerhana Bulan Total dari Berbagai Kota di Indonesia
Terbang Pagi dan Siang
Jamaah calhaj asal Embarkasi Balikpapan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 747-400 nomer penerbangan GA 4101 menuju Madinah sekitar pukul 11.35 Wita.
"Ada pesawat Boeing 747-400 yang akan memberangkatkan jamaah, karena kondisi pesawat full seat nantinya pesawat akan transit sebentar di Padang untuk pengisian avtur, sebelum menuju Madinah," ujar Boydike Kussudiarso, General Manager Garuda Indonesia Balikpapan.
Tahun ini, jadwal penerbangan jamaah haji berangkat pagi dan siang hari. "Alhamdulillah tahun ini pagi dan siang hari, jadinya jamaah dan keluarga yang mengantar jadi tidak terlalu lelah. Kalau tahun lalu ada yang penerbangannya dini hari, itu tiba di Madinah siang hari cukup melelahkan bagi para jemaah," kata Boydike.
Baca: 10 Anggota Pramuka Kutim Ikut Jambore di Korea Selatan, Ini Harapan Wabup Kasmidi
Tampak ketika bus rombongan jamaah tiba di tempat parkir pesawat, sebagian ada yang antusias berswafoto dengan latar belakang pesawat boeing yang memiliki kapasitas 455 kursi tersebut. Tampak juga beberapa jamaah yang merasa kelelahan dan kehausan selama menunggu menaiki pesawat.
"Tadi nunggunya agak lama, ini saya kehausan karena tadi saat menuju ke bandara botol minumannya dilarang dibawa sama petugas. Belum minum obat juga karena di bus nggak ada air, tapi alhamdulillah ini sudah mau terbang, semoga perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan," kata Martini (52), seorang calhaj.
Sebelum semua jamaah calhaj naik pesawat, 5 calah lansia yang menggunakan kursi roda diprioritaskan naik terlebih dulu. Selama proses pemberangkatan menuju ke pesawat, rintikan hujan sempat turun, sehingga petugas menyediakan beberapa payung untuk memayungi para jemaah haji menuju ke pesawat.
Setelah jamaah kloter 1 asal Balikpapan, Sabtu (28/7) ini menyusul kloter 2 dari Kutai Kartanegara. "Hari ini sebanyak 450 calhaj asal Kukar siap diberangkatkan," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khalik, Jumat (27/7).
Alami Hipertensi
Hasil pemeriksaan kesehatan ulang di Asrama Haji Batakan Balikpapan ditemukan banyak jamaah calhaj yang mengalami hipertensi.
"Ada jamaah calhaj yang berangkat hari ini mengalami hipertensi dan mengeluh kelelahan," ungkap H Sofyan Noor, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim.
Jamaah yang mengalami hipertensi rata-rata berusia 50 tahun ke atas. "Sudah ditangani tim medis, bisa diturunkan lagi tensinya, hipertensinya itu muncul karena jamaah ada yang alami stress dan kurang istirahat," kata Sofyan Noor.
Meilina, Pj Sekprov Kaltim saat pelepasan jamaah haji menyatakan pelaksanaan pemberangkatan haji tahun ini kian baik dan terstruktur. "Kami sangat mengapresiasi Kakanwil Kemenag, pak Sofyan dan jajarannya sudah begitu bekerja keras. Saya lihat pemberangkatan ini semakin lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya," ujar Meilina.
Pemprov Kaltim berharap semoga jamaah kloter 1 bisa berjalan tertib dan semua bisa menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.
"Naik haji ini berbeda dengan umroh, semua sudah terstruktur di bawah naungan Kementerian Agama, kami juga sudah mengimbau agar jamaah saling berkomunikasi, sehingga tidak ada yang ketinggalan dan ibadah berjalan lancar," kata Meilina.