Disebut Tak Sopan Pada Orang Lebih Tua, Fatin Tulis Petuah Ini dalam Bahasa Spanyol
Meski komentar dan kritik tersebut tidak dilakukan Fatin secara terang-terangan, namun Iis merasa bahwa sikap Fatin ini kurang sopan.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Iis Dahlia kembali menjadi perbincangan. Hal tersebut lantaran video pengusiran salah satu peserta KDI 2018.
Video tersebut mendapat tanggapan dari beberapa artis, termasuk Fatin.
Namun, Iis merasa kecewa dengan sikap juniornya tersebut.
Meski komentar dan kritik tersebut tidak dilakukan Fatin secara terang-terangan, namun Iis merasa bahwa sikap Fatin ini kurang sopan.
"Kecewa kalau namanya manusia pasti kecewa. Makanya saya bilang itu harus diajarin ya itu tadi tata krama sopan santun sama orang yang lebih tua," ujar Iis Dahalia saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Hingga berita ini diunggah, Fatin enggan memberikan penjelasan terkait tudingan Iis dan video yang dibuatnya.
Namun dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Fatin menuliskan petuah bijak dalam bahasa Spanyol.
'Eres lo que haces,
no lo que dices,
que vas a hacer".
Kurang lebih yang berarti seperti ini, "Kamu adalah apa yang kamu lakukan, bukan apa yang kamu katakan. Apa yang akan kamu lakukan?"
Meski caption tersebut tidak menyinggung nama Iis Dahlia dan juri KDI 2018, namun banyak netizen yang beranggapan hal tersebut ditujukan untuk mereka.
Fatin pun banjir dukungan dari warganet.
"Cantik..sopan dan ga keliatan stupid sama sekali.. foyaaaaa...," kiko_169.
"Tetaplah jadi seniman muda bertalenta yg selalu membela sesama untuk kebaikan proud of you ????????????????????????????????," usheadja.
"Selamat yaa dgn prestasinya... You go girl..," bundstuff_newprelovedsale_rare.
"Kak fatin jangan pernah patah semangat ya," putri_octavia2610.
"Yg penting walau pintar jng sombong,paket lengkap deh fatin,cantik pintar gak sombong," iririrwan.
"Semangat fatinn,,banyak yg dukung kamu kok," paulachang94. (*)
Pedangdut Iis Dahlia tak terima dikomentari penyanyi muda Fatin Shidqia terkai viralnya video Audisi Waode Sofia, salah satu calon peserta KDI.
Sebelumnya, Iis Dahlia terang-terangan menyindir Fatin dengan sebutan bodoh.
Ia menilai tak seharusnya Fatin berkomentar sampai seperti itu serta harus menonton video secara utuh.
Ia mengatakan jika video itu sudah dipotong.
Iis mengatakan, video lengkapnya, Waode terlihat belum siap mengikuti audisi karena make up dan kostumnya tertinggal.

Waode pun lantas diminta pulang dan kembali ikut audisi ketika sudah siap, bukan dikeluarkan secara resmi.
“Yang saya paling prihatin itu kalau orang awam boleh berkomentar seperti itu karena itu orang awam.
Yang saya sesalin saya dikasih tahu orang-orang.
Ada penyanyi yang namanya Fatin yang saya kenal dia anak hasil dari MNC grup juga, dia terkenal karena ajang talent search juga ikut berkomentar tanpa menonton full videonya secara utuh, itu kan stupid ya dong.
Lo dibesarin dari media yang sama, lo nggak nonton, cuma katanya-katanya terus comment, siapa lo?” ujar Iis Dahlia saat dihubungi via telepon, Jumat (20/7)
Bahkan Iis menyebut Fatin juga kurang sopan santun.
"Jangan membuat opini padahal dia enggak nonton. Jadi saya anggap anak-anak ini harus dididik sopan santun," kata Iis Dahlia.
Perbuatan Iis Dahlia cs saat menjuri di ajang Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 nampaknya akan berbuntut panjang.
Selain Iis Dahlia, ada juga Beniqno dan Trie Utami yang menjadi juri ajang pencarian bakat dangdut itu.
Ketiga juri ini mendapat kritik pedas gara-gara ucapannya pada seorang peserta audisi.
Peserta audisi itu bernama Waode Sofia, pelajar 16 tahun asal Baubau, Sulawesi Tenggara.
Para juri sempat mengkritik hingga menunda audisi Waode Sofia karena dianggap tak berpenampilan layak.
"Kamu tadi ketemu teman-teman kamu nggak di luar?," tanya Iis, seperti dilansir TribunJatim.com dari video akun YouTube KDI MNCTV, Senin (16/7/2018).
"Mereka kayak apa mau audisi? Pakai bedak nggak? Pakai lipstik nggak? Pakai baju yang benar nggak?".
Trie Utami kemudian menyuruh Waode untuk mencari baju lain yang bisa dipakai audisi.
Bahkan, Beniqno meminta audisi Waode ditunda, sampai peserta tersebut bisa tampil seperti yang juri inginkan.
Para juri pun mendapat berbagai komentar negatif dari para netizen Tanah Air.
Kritik juga datang dari sejumlah public figure di Indonesia, mulai Fatin Shidqia, Mytha Lestari, hingga Citra Scholastika.
Dilansir TribunJatim.com dari Sriwijaya Post, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yaitu Arist Merdeka Sirait, sampai ikut bersuara atas tindakan para juri KDI tersebut.
Beliau menyayangkan perlakuan para juri kepada seorang peserta yang masih berusia 16 tahun, tapi dipaksa untuk berdandan.
"Dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat."
"Karena dipaksakan seolah-olah harus berpenampilan sesuai dengan kebutuhan dari audensi atau pemirsa dan juri itu sendiri."
"Itu akan berdampak pada beban psikologis anak, yang harus di uji juri kan seharusnya suara."
"Penampilan itu hanya melengkapi saja."
"Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik," ungkapnya, seperti yang dilansir dari Sriwijaya Post, Senin (23/7/2018).[]
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Disebut Tak Sopan pada yang Lebih Tua, inikah Balasan FatIn Shidqia untuk iis Dahlia?,