Kejari Kubar Cek Kebenaran Dugaan Aliran Dana ke DPRD Kaltim
"Iya. Sedang dicek kebenarannya. Nanti kalau sudah ada informasi baru saya sampaikan," ungkapnya.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tim Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kutai Barat terus mendalami aliran dana Hibah/Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp 18,3 miliar untuk tiga yayasan pendidikan di Kabupaten Kutai Barat.
Dugaan adanya aliran dana ke DPRD Provinsi Kaltim berdasarkan pengakuan terdakwa Profesor Thomas Susadya Sutedjawidjaja (Tedja) dalam berita acara pemeriksaan dan nota pembelaan (pledoi).
Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Barat, Syarief Sulaeman Nahdi, mengatakan, bahwa Tim Pidsus Kejari Kubar sedang mendalami dugaan aliran dana tersebut.
"Sedang dicek kebenaran fakta itu," jawab Syarief, kepada Tribun, Senin (30/7/2018) sore.
Ditanya, apakah nama-nama yang disebutkan oleh terdakwa (Tedja) sudah dimintai klarifikasi, keterangan atau diperiksa? Syarief menjawab, sudah diperiksa.
"Iya. Sedang dicek kebenarannya. Nanti kalau sudah ada informasi baru saya sampaikan," ungkapnya.
Baca juga:
BREAKING NEWS - Warga RT 24 Sangasanga Ajak Anak Istri untuk Hentikan Aktivitas Pertambangan
Oknum RT Lakukan Praktik Pungli di Kukar, Sasar Truk Muatan; Sehari Raup Jutaan Rupiah
Polres Rilis Tarakan 1 Click, Jika Terjadi Gangguan Kamtibmas Masyarakat Tinggal Klik Satu Kali |
![]() |
---|
Mahasiswa Pertanyakan Dana Hibah Kejati Kaltim, Andi Harun Pastikan Bantu Kejaksaan, Polisi dan TNI |
![]() |
---|
Sudah Belasan Tahun Ditempati, Pemkot Tarakan akan Hibahkan Aset ke Instansi Vertikal |
![]() |
---|
Dua Jam Kejari Kubar Geledah Kantor DPUPR dan BKAD, Bawa 1 Boks Dokumen |
![]() |
---|
Hibahkan Dana Miliaran untuk Pilkada 2020, Bupati Berau: Makin Besar Dananya, Makin Besar Setan-nya |
![]() |
---|