Berita Video

Tradisi Tari Sambutan Suku Dayak Benuaq Kepada Tamu

Ketika menyambangi Lamin Jambrud di Kampung Tanjung Isuy, Tribunkaltim.co, dan rombongan disambut dengan beberapa tarian

tribunkaltim.co/rahim
Lamin Mancong, salah satu rumah adat suku Dayak Benuaq yang kini menjadi salah satu destinasi wisata. Terletak di desa Mancong, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kalimantan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia, yang didalamnya terdapat suku yang cukup terkenal yaitu Suku Dayak atau Daya. Tribunkaltim.co bersama dengan Tim Explore Destinasi Wisata Bahari pada 25-28 Juli 2018 berkesempatan untuk mengunjungi salah satu suku dayak, yaitu Suku Dayak Benuaq yang mendiami Kampung Mancong dan Kampung Tanjung Isuy, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Suku Dayak Benuaq banyak mendiami wilayah sungai Kedang Pahu yang terletak di pedalaman Kalimantan Timur dan di daerah Danau Jempang. Untuk Masyarakat Kutai Barat sekitar 60% adalah Suku Dayak Benuaq, yang kini sudah berpencar dibeberapa kecamatan lainnya di Kutai Barat.

Ketika menyambangi Lamin Jambrud di Kampung Tanjung Isuy, Tribunkaltim.co, dan rombongan disambut dengan beberapa tarian dan acara adat lainnya. Dengan mengalungkan selendang ke tamu saat memasuki wilayah mereka, para penari menarik tamu untuk duduk dan menyaksikan tarian yang diakhiri dengan menari bersama.

Menurut salah satu penari yang juga Pegiat Kesenian Dayak Benuaq, Tilita Renata mengatakan bahwa tarian sambutan biasa dilakukan untuk menghormati tamu yang datang ke kampung Suku Dayak Benuaq.

"Tari Adat Dayak Benuaq adalah Tarian yang lahir dari tradisi Dayak Benuaq tarian ini adalah tarian wajib yang di tarikan untuk menyambut tamu dan upacara tertentu," katanya Kamis (26/7/2018).

Dari penjelasan Renata, ada beberapa tarian yang dilakukan dalam melakukan penyambutan. Namun biasanya dibeberapa tempat Suku Dayak Benuaq tidak menarikan semuanya. Berikut tarian yang dilakukan saat melakukan penyambutan tamu.

Tari Selamat datang atau Tari Ngelewai adalah tarian yang menggunakan selendang yang merupakan tarian ucapan selamat datang kepada tamu.

Tari Kuncup Mekar adalah tarian yang di tarikan oleh anak-anak, menceritakan tentang proses anak-anak yang akan bertumbuh besar dan beranjang dewasa seperti sebuah bunga yang kuncup dan menjadi mekar.

Tari Gong adalah tari yang memiliki makna yang berbeda tergantung ditarikan pada saat dan kondisi seperti apa. Tari gong sebagai simbol menyambutan tamu agung, menyambut kelahiran bayi dan merupakan tarian yang menunjukan sebuah pesona dari seorang perempuan, atas kemenangan merebut hatinya oleh seorang laki-laki.

Tari Piring adalah tari yang menggambarkan sebuah hati yang bersih, tulus, ikhlas dan suci. Piring putih di gunakan oleh suku Dayak Benuaq  sebagai bentuk permohonan maaf, lamaran, perdamaian, ucapan terima kasih.

Tari Bedil adalah adalah tarian memadamkan api dengan alat yang di sebut bedil, alat sederhana yang digunakan oleh Suku Dayak Benuaq untuk memadamkan api saat membakar ladang atau hal-hal lainnya.

Tari Senciur adalah tarian yang menceritakan tentang salah satu cara Suku dayak benuaq mencari ikan di sungai.

Tari Arang Jamu adalah Tarian ini biasa di tarikan ketika seseorang sembuh dari sakit.

Tari Ngelorot adalah tarian yang menceritakan tentang seorang ibu yang mengajarkan cara membuat benang doyo kepada anaknya.

Belian Sentiu adalah tarian untuk menyembuhkan orang sakit, tarian ini berkaitan dengan permohonan terhadap roh-roh mahluk halus yang berada di sekitar, arwah leluhur, penguasa atas (Lahtala), penguasa bawah (Uwokng).

Tari Bersama adalah Tarian yang menggambarkan kegembiraan atas berhasilnya suatu kegiatan, usaha dan lainnya.

Dalam tarian ini diikuti oleh seluruh kelompok umur dari Suku Dayak Benuaq, dari yang muda hingga tua. Karenanya saat melakukan penyambutan mereka ramai mengelilingi yang kemudian ikut menari bersama dengan kegembiraan di akhir dari tarian sambutan.

Simak Videonya :

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved