Brylian Aldama Kenang Ibunda, Minta Suporter Tak Puji Berlebihan Setelah Menang Piala AFF U-16

Brylian Aldama Kenang Ibunda, Minta Suporter Tak Puji Berlebihan Setelah Menang Piala AFF U-16

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2018 setelah mengalahkan Thailand, Sabtu (11/8/2018).

Bermain imbang 1-1 dalam 80 menit pertandingan, Indonesia menang dramatis melalui adu penalti dengan skor 4-3.

Selain kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi yang tampil gemilang, gelandang bertahan Timnas U-16 Indonesia, Brylian Aldama tak kalah apik pada laga tersebut.

Namun, meski bangga menjuarai AFF U-16, Brylian mengaku sedih karena tak bisa merasakannya bersama sang ibu.

”Saya (bangga menjadi ) juara, tetapi orang tuasaya tidak ada. Pasti sedih, apalagi saya pernah juara di sini (Sidoarjo) juga ditemani almarhumah ibu pada tahun lalu,” ucap Brylian dikutip melalui Kompas.com seusai pertandingan melawan Thailand.

”Ibu selalu menyaksikan saya bermain di pinggir lapangan. Sekarang ibu sudah tidak ada,” kata dia.

Kemenangannya bersama tim ternyata tak membuatnya besar kepala.

Melalui unggahan Instagram pribadinya, @brylianaldamaa, pemuda kelahiran 23 Februari 2002 ini membagikan tiga buah foto saat merayakan kemenangan timnas U-16 Indonesia.

Foto-foto mengundang haru itu disertai dengan caption yang meminta masyarakat Indonesia agar tidak memujinya berlebihan.

Brylian mengakui bahwa dirinya belum menjadi apa-apa, sebab perjalanannya masih panjang.

Dan tentu saja, kemenangan yang diraihnya itu terutama ia persembahkan untuk almarhum sang ibunda.

"Terimaksih semua yang sudah mendoakan saya,kemenang ini saya persembahkan buat alm.Mama saya dan masyarakat indonesia. Dan saya mohon kepada seluruh masyarakat indonesia jangan memuji saya terlalu berlebihan,saya masih belum jadi apa2 perjalanan saya masi panjang, mohon bantuannya. ingat kita di ciptakan dari tanah dan akan kembali lagi ke tanah. #champions #affu16 #BA18," tulisnya.

Sebelumnya, ketika timnas Indonesia U-16 menang atas Malaysia di semifinal, Kamis (9/8/2018) malam, Brylian pun menuturkan hal yang sama tentang sang ibu.

Brylian yang terisak dalam tangis di tengah sorak pendukung timnas Indonesia, ternyata mengenang mendiang ibunya.

Kemenangan 1-0 atas Malaysia di semifinal itu tidak dapat ia nikmati bersama ibu tercinta.

Dikutip Tribunkaltim.co dari BolaSport.com, sang ibu sudah meninggal pada Januari 2018 yang lalu.

“Saya ingat pada almarhum mama saya yang biasanya selalu hadir ketika saya berlatih di sini. Mama juga selalu melihat saya ketika bertanding di Stadion Delta. Mama selalu ada di tepi lapangan. Tapi, hari ini tidak bisa lihat,” ucap Brylian.

“Mungkin mama sudah tidak berada di lapangan, tapi semoga mama bisa lihat dari atas sana. Semoga mama juga ikut bahagia dan bangga dengan prestasi yang sudah saya dapatkan,” sambung pemain asal Sidoarjo tersebut.

(Tribunkaltim.co/fiy)

Baca Juga:

5 Fakta Ernando Ari Sutaryadi Kiper Timnas U-16 Indonesia, Awalnya Hanya Pemain Tambahan

Juara Piala AFF U-16, Seperti Ini Kekompakan si Kembar Bagas dan Bagus