Piala AFF U 16
Ketika Rumah Bagas dan Bagus Dibanjiri Para Tamu, Sang Ayah Masih tak Menyangka Bisa Juara
Maklum, rumah tersebut merupakan kediaman dua pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-16 Bagas Kaffa Arrizqi dan Bagus Kahfi
TRIBUNKALTIM.CO - Ketika Rumah Bagas dan Bagus Dibanjiri Para Tamu, Sang Ayah Masih tak Menyangka Bisa Juara
Rumah sederhana di Dusun Sindas, Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, itu tidak sesepi biasanya.
Tamu datang silih berganti, rombongan, per orangan, anak-anak, hingga orang tua.
Maklum, rumah tersebut merupakan kediaman dua pemain tim nasional (timnas) Indonesia U-16 Amirudin Bagas Kaffa Arrizqi dan Amirudin Bagus Kahfi Alfikri.
Baca: Unggah Foto Bersama Bagus Kahfi, Pemain Timnas Malaysia Sampaikan Pesan Ini

Remaja kembar tersebut ikut andil dalam kemenangan timnas melawan Thailand sehingga merebut Piala AFF U-16 2018.
Bagas dan Bagus secepat kilat menjadi idola baru masyarakat Indonesia.
Sebagian besar yang datang ke rumah mereka ingin bertemu dengan keduanya.
Sekadar berbincang, memberinya selamat, dan tentu foto bersama.
Namun sayang, siang itu para tamu belum bisa bertemu dengan idolanya.
Hanya ada sang ayah, Yuni Puji Istiono yang dengan ramah menyapa para tamu.
Baca: Bagus Kahfi Bercita-cita Bisa Berkarier di Liga Jepang
Menurut Yuni, Bagas masih berada di Jakarta. Sedangkan Bagus sedang pergi bersama teman-temannya.
“Hari ini anak saya Bagas masih di Jakarta, tapi besok sudah di Magelang untuk kirab. Kemarin yang Bagus sudah ketemu dengan Gubernur Jawa Tengah dan Wali Kota Semarang. Beliau sangat mengapresiasi Bagas dan Bagus, termasuk dua pemain lain yang berasal dari Jawa Tengah," ujar Yuni, Selasa (14/8/2018).
Yuni mengaku sejak anaknya tampil gemilang di turnamen Piala AFF U-16 banyak tamu yang datang ke rumahnya.
Misalnya saja dari rombongan guru dan staf SD Pancuranmas 1 yang merupakan sekolah Bagas dan Bagus dahulu.
Baca: Via Vallen Ngaku Ngefans si Kembar Bagas dan Bagus
Menurut Yuni, mereka mengaku bangga dengan prestasi Bagas dan Bagus.
Bahkan, kata dia, murid-murid SD yang letaknya tidak jauh dari rumah Bagas dan Bagus itu 'mendadak' bercita-cita ingin menjadi pesepak bola seperti Bagas dan Bagus.
"Tadi seorang guru bercerita kalau murid-muridnya sekarang bercita-cita ingin jadi pemain sepak bola. Inspirasinya dari Bagas dan Bagus, sungguh saya terharu," ungkap Yuni tersenyum.
Baca: Juara Piala AFF U-16, Seperti Ini Kekompakan si Kembar Bagas dan Bagus
Yuni sendiri masih merasa tidak menyangka si kembar ikut membawa Timnas Indonesia U-16 juara.
Gelar ini tidak hanya dinanti pemain saja, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.
“Hingga kini saya masih tidak menyangka bisa juara. Bahkan, si Bagus sebagai top skor dengan 12 gol. Terus terang saya takjub dengan level permainan Bagus yang begitu tegas dan dingin menjadi predator gol,” jelasnya.
Dikirab
Sebagai ungkapan kebahagiaan dan kebanggaan, Bagas dan Bagus akan dikirab keliling Kota dan Kabupaten Magelang, Rabu (15/8/2018).
Keduanya akan menyapa masyarakat secara langsung.
Kirab tersebut akan dimulai dari rumahnya di Dusun Sindas menuju Alun-alun Kota Magelang dengan melalui Jalan Sindas dan Jalan A Yani Kota Magelang.
Baca: Jadwal Live SCTV Timnas U-23 Indonesia vs Palestina, Sepak Bola Asian Games 2018
Warga dan beberapa komunikasi seperti komunitas mobil VW, komunitas Jip, komunitas mobil tua, komunitas motor tua, para pendukung klub PPSM Magelang, dan lainnya.
"Mereka sangat antusias ikut kirab ini,” ujarnya.
Baca: Mario Gomez Pelatih Persib Beri Pujian Pemain Timnas Indonesia Usai Juara Piala AFF U-16 2018
Di alun-alun, kata mantan Kepala Desa Pancuranmas ini, kedua anaknya akan bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat.
Bahkan, direncanakan akan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Kauman Magelang.
“Nanti dipusatkan di area tulisan Magelang. Setelah itu lanjut kirab menuju Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Jenderal Sudirman, dan terus sampai ke kantor Bupati Magelang. Jadwalnya kita akan diterima oleh pak Bupati di pendopo,” imbuhnya.
Baca: Timnas Indonesia Juara, Berikut Daftar Juara Piala AFF U-16 dari Masa ke Masa
Yuni selalu berpesan kepada Bagas dan Bagus yang meski sudah tenar tapi tetap ingat pada daerah asalnya, tidak congkak, dan tetap membumi. (*)