Idul Adha 2018

Ribuan Umat Muslim Berau Laksanakan Shalat Id hingga ke Ruas Jalan

Umat Muslim di Kabupaten Berau, hari Rabu (22/8/2018) merayakan Idul Adha dengan menggelar shalat Id di seluruh masjid.

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Bupati dan Wakil Bupati Berau menyerahkan hewan kurban ke pengurus masjid. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Umat Muslim di Kabupaten Berau, hari Rabu (22/8/2018) merayakan Idul Adha dengan menggelar shalat Id di seluruh masjid yang tersebar di 13 kecamatan.

 Satu di antaranya di Masjid Agung Baitul Hikmah. Masjid terbesar di Kabupaten Berau.

Ratusan ribu umat Muslim memadati masjid seluas 10 ribu meter persegi, meski begitu, banyaknya jemaah Shalat Id masih tidak tertampung seluruhnya, hingga ratusan jemaah melaksanakan shalat hingga ke ruas Jalan APT Pranoto.

Ratusan Perahu Sandar di Masjid Jamiyyatuttaqwa, Warga Desa Jantur Bersiap Shalat Id

Karena itu, jajaran Satlantas Polres Berau menutup total ruas Jalan ini, hingga salat ied selesai dilaksanakan.

Pemandangan serupa juga terlihat di Masjid Lalilatul Huda, di Jalan Durian 3, meski tidak sampai menutup ruas jalan, namun jemaah masjid ini melaksanakan shalat Id hingga ke parkiran kendaraan.

Demikian pula dengan pelaksanaaan shalat Id di sejumlah masjid di kawasan Tanjung Redeb, Teluk Bayur, Gunung Tabur dan Sambaliung. 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Berau Alfi Taufik, mengatakan, pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha secara serentak digelar pada hari ini.

Atau dalam kalender Islam yakni 10 Dzulhijjah.

Meski demikian, dirinya mengakui, ada sekelompok masyarakat yang melaksanakan shalat Id pada hari Selasa 21 Agustus 2018.

Taufik menegaskan, perbedaan ini sebagai sesuatu yang wajar, Selasa dilaksanakan dengan penuh keyakinan.

Daging Merah Tingkatkan Risiko Kanker? Ini Tips Mengonsumsinya Tanpa Perlu Khawatir

“Memang ada perbedaan penetapan Idul Adha dengan di Mekah, karena (jika dilihat) posisi hilal berbeda dengan di Mekah. Jadi ada selisih waktu (antara Mekah dan Indonesia)," ujarnya, seraya menambahkan, perbedaan rukyat ini juga pernah terjadi pada tahun 2011 lalu.

Penetapan 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha, kata Taufik berdasarkan pendekatan seperti rukyat dan hisap, lalu ditetapkan melalui sidang isbat.

Usai shalat Id, umat Muslim akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban, untuk dibagikan kepada masyarakat.

Klasemen Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018, Kontingen Indonesia di Urutan Lima

Pantauan Tribunkaltim.co Bupati Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo Dan Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah juga menyerahkan hewan kurban masing-masing Saturday ekor sapi.

Sementara itu, sejumlah pejabat pemerintah pemerintah, seperti Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD menggelar open house di rumah Dinas masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved