Idul Adha 2018
Selain Simpan di Kulkas, Daging Kurban Bisa Diawetkan dengan 3 Cara Ini
Cara paling lazim untuk menyimpan daging kurban adalah memasukkannya ke dalam lemari pendingin (kulkas)
TRIBUNKALTIM.CO - Selain Simpan di Kulkas, Daging Kurban Bisa Diawetkan dengan 3 Cara Ini
Hari Raya Idul Adha di Indonesia tahun ini dirayakan pada hari Rabu, 22 Agustus 2018.
Idul Adha menjadi momen paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Selain melaksanakan ibadah Haji, hari raya Idul Adha juga disambut dengan pelaksanaan kurban.
Kegiatan menyembelih hewan kurban, berbagai daging dan memasak daging kurban sudah menjadi agenda rutin setiap tahun.
Daging kurban ini akan dibagikan kepada semua warga.
Biasanya, daging kurban tidak akan habis dimasak satu hari.
Karena tidak semua dimasak, maka sisanya akan disimpan.
Cara paling lazim untuk menyimpan daging adalah memasukkannya ke dalam lemari pendingin.
Tata Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas, Nomor 1 Sering Salah Kaprah
Ternyata, ada banyak cara lain untuk menyimpan atau mengawetkan daging selain disimpan di dalam lemari es.
Jika kebetulan isi kulkasmu sudah penuh, Tribun Travel sudah merangkum tiga cara menyimpan daging supaya tetap segar ini bisa kamu praktikkan di rumah.
1. Mengawetkan dengan garam

Mengawetkan daging dengan garam adalah cara pengawetan daging tertua.
Caranya cukup mudah.
Pertama, potong-potong daing lalu masukkan ke dalam wadah penyimpanan kedap udara, misalnya tupperware.
Taburkan garam secara merata ke semua bagian daging.
Pastikan semua terkena garam.
LIVE STREAMING INDOSIAR, Final Badminton Indonesia vs China, Ganda Putra Asian Games 2018
Tentukan berapa lama garam bisa mengawetkan daging, dengan rumus seperti 7 hari per 2,5 cm ketebalan.
Misalnya 5,5-6 kg daging sapi setebal 13 cm bisa diawetkan selama 35 hari.
Daging yang diawetkan dengan garam bisa bertahan selama 3-4 bulan tanpa dimasukkan ke dalam kulkas, asalkan disimpan di dalam kemasan kedap udara.
Jangan lupa cuci daging sebelum dimasak untuk menghilangkan garamnya.
2. Mengawetkan dengan pengeringan

Cara lain mengawetkan daging adalah mengeringkannya.
Biasanya daging sapi kering sangat lezat diolah menjadi dendeng.
Pertama, potong daging menjadi bilah tipis.
Rebus selama 3-5 menit untuk membunuh bakterinya.
Cara Dewi Perssik Melepas Rindu dengan Ayahnya yang Sedang Sakit, Ngaku Kesal 1 Hal Ini
Tiriskan hingga kering lalu panggang dengan oven dengan suhu terendah selama kurang lebih 8 jam.
Jika tidak ada oven, kamu bisa mengeringkannya secara manual dengan menjemur daging di bawah sinar Matahari.
Daging sapi yang dikeringkan bisa bertahan hingga 2 bulan jika disimpan di dalam wadah kedap udara tanpa dimasukkan ke dalam kulkas.
3. Mengawetkan dengan pengasapan

Asap ternyata bisa membuat daging lebih awet, tidak cepat busuk.
Selain itu, aroma asap juga menambah kelezatan daging.
Sebelum diasapim taburi daging dengan garam supaya lebih awet.
Lalu, asapi dengan mesin pengasap dengan suhu kurang lebih 60 derajat celcius selama 6 jam.
Bingung Mau Masak Gulai Kambing, Coba Simak Resep Praktis Ini
Suhunya jangan lebih dari 70 derajat celcius supaya daging tidak matang
Jika tidak ada mesin pengasap, kamu bisa menggunakan kompor berbahan bakar kayu.
Biasanya daging asap bisa awet hingga 2 bulan di dalam wadah kedap udara. (*)