Asian Games 2018
Jafro Megawanto, Mantan Tukang Lipat Parasut Bergaji Rp 5 Ribu yang Sumbang 2 Emas Asian Games
Nama Jafro Megawanto mendadak mencuri perhatian publik usai fotonya diunggah di akun Instagram dan Facebook pribadi Presiden Joko Widodo.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Jafro Megawanto mendadak mencuri perhatian publik usai fotonya diunggah di akun Instagram dan Facebook pribadi Presiden Joko Widodo.
Melalui unggahan tersebut, Kamis (23/8/2018) Jokowi mengungkapkan kebanggannya pada atlet yang berhasil meraih medali emas ke-7 untuk Indonesia dalam cabang olahraga (cabor) paradigling (paralayang) di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat.
Ada kisah menarik yang dibeberkan Jokowi dalam ulasannya tentang Jafro Megawanto.
Siapa sosok Jafro Megawanto, hingga berhasil membuat Presiden Republik Indonesia begitu mengelukannya?
Baca: Kalah Adu Penalti dari UEA, Langkah Timnas Indonesia di Asian Games 2018 Terhenti
Berikut 6 fakta menarik Jafro Megawanto, TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/8/2018).
1. Mantan Tukang Lipat Parasut
Sebelum sukses menjadi atlet paralayang, siapa sangka Jafro hanyalah seorang anak muda yang bertugas melipat dan merapikan parasut para atlet.
Dikisahkan Jokowi, setiap harinya Jafro hanya melihat atlet paralayang sambil melipat parasut.
Rupanya, diam-diam ia memendam mimpi menjadi pilot paralayang.
Beruntung, Jafro berkesempatan mengikuti pelatihan di sekolah paralayang dan menjadi atlet.
2. Gaji Rp 5 ribu sebagai para boy
Ketika menjadi tukang lipat parasut alias para boy, Jafro hanya digaji sekitar Rp 5 ribu saja.
Pekerjaan ini dilakoninya sejak dirinya berusia 13 tahun.
Pemuda 22 tahun ini rela menjadi tukang lipat parasut untuk menambah uang saku dan mempelajari olahraga itu sendiri.
3. Satu-satunya Atlet Peraih 2 Medali Emas
Sejauh ini, Jafro menjadi satu-satunya atlet peraih 2 medali emas di ajang Asiang Games 2018.
Satu emas diraihnya untuk nomor spesialis ketepatan mendarat putra.
Sementara satu emas lainnya diperoleh dari ketepatan mendarat beregu.
Baca: Empat Atlet Cricket Kaltim Bersiap Jalani Pelatnas
4. Masih Berpeluang Dapatkan Emas
Kesempatan bagi Jafro untuk kembali menggondol emas bagi Indonesia masih cukup besar.
Dia akan kembali berlaga pada nomor cross country beregu putra pada Sabtu (25/8/2018) esok.
5. Sempat Ditentang Orangtua
Mimpi Jafro menjadi atlet paralayang sempat ditentang orangtuanya.
Pasalnya, jarak rumah ke tempat latihannya cukup merogoh kocek yang dalam.
Namun, Jafro tidak lantas patah semangat.
Hal itu justru membuatnya semakin giat berlatih.
6. Panen Juara di Dalam dan Luar Negeri
Selain berhasil menambah medali emas bagi Indonesia, Jafro pun pernah menyumabang satu emas di pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur 2016 silam.
Pria asal Batu, Malang, Jawa Timur itu pun sukses menjadi juara 2 di ajang Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Kanada.
Sukses selalu, Jafro Megawanto! (TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 6 Fakta Jafro Megawanto Mantan Tukang Lipat Parasut Bergaji Rp 5 Ribu Peraih 2 Emas Asian Games 2018, http://style.tribunnews.com/2018/08/24/6-fakta-jafro-megawanto-mantan-tukang-lipat-parasut-bergaji-rp-5-ribu-peraih-2-emas-asian-games-2018?page=all.