Aqsa Sutan Aswar, Peraih Emas Jetski Asian Games 2018, Ternyata Bukan Berasal dari Keluarga Biasa
pundi-pundi emas di ajang Asian Games 2018 melalui cabang olahraga jetski. Emas ke-12 ini dipersembahkan oleh atlet jetski Aqsa Sutan Aswar.
TRIBUNKALTIM.CO - Indonesia menambah pundi-pundi emas di ajang Asian Games 2018 melalui cabang olahraga jetski.
Emas ke-12 ini dipersembahkan oleh atlet jetski Aqsa Sutan Aswar.
Aqsa mampu meraih emas dalam cabang jetski nomor endurance runabout open yang berlangsung di Jet-ski Indonesia Academy Ancol Jakarta Utara, Minggu (26/8/2018).
Jika kita lihat profil lengkapnya, sosok Aqsa ini memang tumbuh menjadi atlet jetski sejak kecil.
Aqsa mampu meraih posisi juara pertama secara keseluruhan di masing-masing kategori Pro Runabout Limited dan Expert Tunabout Limited dalam kejuaraan jetski Canadian Watercross National di Belle River, Kanada.
Saat itu Aqsa bahkan baru berusia 14 tahun
Baca: Puspa Arumsari Tambah Medali Emas Indonesia dari Cabang Pencak Silat
Sosok kakak Aqsa ternyata juga seorang pejetski ternama, yakni Aero Sutan Aswar.
Aero adalah atlet jetski ternama usai menjadi juara ketiga pada kompetisi jetski dunia, World Final.
Pada ajang Asian Games kakak kandung Aqsa ini telah menyumbang medali perak pada kategori Jetski Tunabout Limited.
Fakta unik lain adalah keduanya dilatih oleh sosok ayah mereka sendiri, Saiful Sutan Aswar.
Sang ayah dengan setia mengatur pertandingan kedua anaknya dan menjadi manajer yang sukses mengantar Aqsa dan Aero di ajang jetski internasional.
Selain itu, Aqsa ternyata juga bukan berasal dari keluarga yang biasa.
Tercatat, Aqsa merupakan cucu dari Sutan Aswar.
Sutan Aswar merupakan sosok pendiri Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Baca: Raih Medali Perunggu, Liliyana Natsir Ungkap Kekecewaannya di Asian Games Terakhirnya
Selain itu, Sutan Aswar juga sosok pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara Halim Perdanakusuma pada tahun 1947.